Find Us On Social Media :

Cek Keadaanmu, Inilah 12 Kondisi Kesehatan yang Sebabkan Seseorang Enggak Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19

Keadaan Orang yang Enggak Bisa Divaksin

GridKids.id - Virus corona masih jadi pandemi di berbagai negara, enggak terkecuali di Indonesia.

Sampai hari ini (21/2/21), jumlah kasus COVID-19 di Indonesia mencapai angka 1.271.353 dengan 34.316 total kematian dan 1.078.840 pasien sembuh.

Dengan kasus yang masih terus bertambah, pemerintah pun segera melakukan vaksinasi.

Vaksinasi tahap pertama sudah dimulai pada Rabu (13/1/21) dengan Presiden Joko Widodo sebagai penerima vaksin pertama.

Baca Juga: Meski Sudah Mendapat Suntikan Vaksin Harus Tetap Pakai Masker, Ini Sebabnya

Ada 4 tahapan vaksinasi virus corona di Indonesia.

Rencana awal, tahap 1 dan tahap 2 vaksinasi dilakukan pada Januari sampai April 2021. Sementara untuk tahap 3 dan 4 akan dilakukan pada April 2021 sampai Maret 2022.

Dengan vaksinasi, diharapkan angka kasus virus corona bisa menurun. Namun sayangnya, ada beberapa kriteria yang belum bisa menerima vaksin.

Kondisi yang Enggak Bisa Diberi Vaksin

Pada Rabu (17/2/21), vaksinasi COVID-19 sudah dimulai.

Vaksinasi ini untuk pekerja publik dan juga masyarakat lanjut usia (lansia) yang berumur di atas 60 tahun.

Baca Juga: Jangan Salah, Setelah Divaksin Bukan Berarti Kita Langsung Kebal dari Infeksi Virus Corona

Melansir Kompas.com, juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Ibu Siti Nadia Tarmizi mengatakan ada beberapa kondisi orang yang enggak bisa divaksin COVID-19, yaitu:

  1. Orang dengan tekanan darah 180/110 atau lebih
  2. Penyintas COVID-19 kurang dari 3 bulan
  3. Sedang hamil
  4. Mengalami gejala ISPA, seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir
  5. Ada anggota keluarga yang kontak erat/suspek/terkonfirmasi sedang dalam perawatan COVID-19
  6. Punya riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi COVID-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua)
  7. Orang yang sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
  8. Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis) akut
  9. Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis akut
  10. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
  11. Menderita penyakit hiperteroid atau hiperteroid karena autoimun
  12. Menderita HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau enggak diketahui.

Penundaan Vaksin COVID-19

Selain itu, ada juga kondisi yang menyebabkan pemberian vaksin kepada seseorang harus ditunda, seperti: 

1. Kalau pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin sedang demam 37,5 derajat celcius ke atas.

Penundaan dilakukan sampai pasien sembuh dan terbukti bukan menderita COVID-19 serta dilakukan skrining ulang pada saat kunjungan berikutnya.

Baca Juga: Masih Membuat Bingung, Inilah 3 Hal Penting Mengenai Vaksin COVID-19 yang Sering Jadi Pertanyaan

2. Kalau punya salah satu penyakit paru, seperti asma, PPOK, dan TBC.

Kalau punya kondisi-kondisi di atas, maka vaksin baru bisa dilakukan sampai kondisi pasien terkontrol baik.

Program vaksinasi ini disediakan gratis oleh pemerintah Indonesia dan diharapkan semua masyarakat bisa mendapatkannya.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id