Selanjutnya peneliti menemukan bahwa SARS-Cov-2 mampu menginfeksi neuron, mengendalikannya, dan membuat salinan dirinya sendiri.
Hal tersebut berdasarkan penelitian menggunakan obyek manusia, Kids.
Selain itu, bagian sel yang sudah terinfeksi akan mematikan sel yang masih aktif untuk memutus pasokan oksigen.
Para peneliti juga menjabarkan bahwa jalan virus untuk menyerang otak ialah melalui hidung, namun hal tersbut perlu didalami lebih lanjut terkait virus masuk melalui hidung.
Peneliti University of Washington School of Medicine menemukan hasil bahwa pengangkutan protein S1 ternyata lebih cepat menyerang pada ginjal dan sekitarnya atau sel reseptor.
Baca Juga: Pernah Sakit Kepala Setelah Makan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Baca Juga: Masih Membuat Bingung, Inilah 3 Hal Penting Mengenai Vaksin COVID-19 yang Sering Jadi Pertanyaan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id