Find Us On Social Media :

Peraturan Baru Keluar Masuk DKI Jakarta Harus Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen, Sampai Kapan?

Keluar Masuk Jakarta Harus Sertakan Hasil Rapid Test Antigen

GridKids.id - Mulai Jumat (18/12/20), keluar masuk wilayah DKI Jakarta harus menunjukkan hasil rapid test antigen, Kids.

Hal ini merupakan kebijakan nasional yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Bapak Syafrin Liputo.

Peraturan ini muncul akibat kasus virus corona yang masih tinggi di beberapa daerah di Indonesia.

Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengeluarkan kebijakan wajib rapid test antigen saat keluar kota di daerah dengan lonjakan kasus COVID-19 tinggi.

Lalu, sampai kapan kebijakan ini berlaku dan untuk siapa saja?

Baca Juga: Hasil Tes Antigen Negatif tapi Swab PCR Positif, Apa Beda Keduanya?

Baca Juga: Hasil Tes Antigen COVID-19 Negatif, Apa Artinya? Ini Penjelasannya

Untuk Kendaraan Umum

Kebijakan ini akan diterapkan mulai 18 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021.

Sampai sekarang, kebijakan menyertakan hasil rapid test antigen ini cuma berlaku untuk semua kendaraan umum. Baik kendaraan umum darat, laut, dan udara.

Hal ini belum berlaku untuk kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.

Lalu, apa itu rapid test antigen?

Baca Juga: Disebut Bisa Deteksi Virus Corona dengan Cepat dan Lebih Akurat dari Rapid Test, Apa itu Swab Antigen?

Rapid Test Antigen

Untuk mendeteksi virus corona, swab antigen disebut lebih akurat dibanding rapid tes antibodi.

Baik rapid test antigen dan rapid test antibodi hasilnya keluar dengan cepat, kurang dari 30 menit.

Baca Juga: Apa Itu Swab Antigen untuk Deteksi Virus Corona? Ini Penjelasannya

Swab antigen bisa mendeteksi antigen atau protein yang dikeluarkan oleh virus, termasuk COVID-19, ketika sedang menginfeksi tubuh.

Saat melakukan tes swab antigen, seseorang akan di-swab di bagian hidung atau tenggorokan, lalu sampelnya dimasukkan ke dalam alat untuk melihat reaksi antigen COVID-19.

Dengan kata lain, tes swab antigen bisa mendeteksi keberadaan antigen virus corona pada orang yang sedang mengalaminya.

Jadi, swab antigen seperti rapid test antibodi, tapi yang dideteksi adalah antigen.

Tentu kalau bisa mendeteksi antigen, itu lebih baik daripada mendeteksi antibodi. Karena antigen langsung mewakili virusnya.

Sementara, rapid test antibodi menunjukkan hasil positif jika tubuh seseorang sudah mengembangkan antibodi melawan COVID-19.

Kalau seseorang terinfeksi COVID-19, tapi antibodi belum muncul di tubuhnya, bukan enggak mungkin akan terjadi negatif palsu (hasil negatif, tapi sebenarnya sudah terinfeksi virus corona).

Hal inilah yang membuat tes antigen lebih akurat dibanding rapid test antibodi.

Baca Juga: Meski Rentan Terinfeksi, Lansia yang Sembuh dari Covid-19 Punya Antibodi Lebih Tinggi dibanding Anak Muda

Baca Juga: Apakah Wajib Rapid Test atau PCR Jika Ingin Bepergian Menggunakan Kereta Api?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.