Find Us On Social Media :

Jangan Lagi Dilakukan! Bukannya Lebih Banyak Membakar Lemak, Olahraga Memakai Jaket Justru Bisa Berakibat Fatal

Bahaya Olahraga Memakai Jaket

GridKids.id - Olahraga adalah salah satu hal yang bisa membuat badan kita jadi lebih bugar dan sehat, Kids.

Tentunya hal ini sangat diperlukan saat musim pandemi seperti sekarang, agar kita enggak mudah sakit.

Nah, saat berolahraga di luar rumah, apa kamu sering memakai jaket yang tebal?

Biasanya, kita memakai jaket saat berolahraga lari, agar kulit enggak langsung terkena Matahari.

Selain itu, ada yang mengatakan kalau memakai jaket saat lari bisa membakar lemak lebih banyak.

Eits, tapi ternyata hal itu salah, lo. Justru berlari dengan memakai jaket bisa berbahaya untuk tubuh. 

Detak jantung kita akan meningkat saat berlari. Hal ini karena jantung mengalirkan pasokan darah yang mengandung banyak oksigen ke bagian otot yang mengalami pergerakan.

Baca Juga: Bikin Olahraga Jadi Percuma, 6 Makanan Ini Pantang Dikonsumsi Setelah Berolahraga

Hal ini membuat suhu tubuh meningkat sehingga tubuh mengeluarkan keringat.

Nah, sat berlari dengan mamakai jaket, proses penguapan keringat yang dikeluarkan oleh tubuh akan terhambat.

Padahal, proses penguapan keringat ini sangat penting saat berolahraga.

Sebab, ini berguna untuk mendinginkan suhu badan yang akan semakin memanas saat kita berolahraga.

Lalu, apa saja bahayanya kalau kita melakukan olahraga lari dengan memakai jaket? Yuk, cari tahu! 

1. Kram Karena Panas

Memakai jaket saat berlari membuat tubuh semakin memanas. Ini menyebabkan produksi keringat jadi berlebih.

Kalau sudah begitu, tubuh bisa kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar lalu menyebabkan kram panas, Kids.

Apalagi kalau hal ini dilakukan dalam kondisi cuaca yang panas. 

Baca Juga: Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 27 Kg, Rebel Wilson Ternyata Lakukan Olahraga Ini

2. Dehidrasi Berat

Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi bisa jadi lebih berat kalau kita memaksakan lari dengan memakai jaket. 

Gejala yang paling umum saat seseorang mengalami dehidrasi berat adalah pusing, kelelahan, dan bahkan disorientasi mental seperti kelinglungan.

3. Heat Exhaution

Heat exhaution terjadi akibat seseorang menyepelekan gejala kram panas.

Ini membuat tubuh yang terpapar panas selama berjam-jam dan kehilangan banyak cairan akibat keringat berlebih.

Kondisi ini menyebabkan tubuh kelelahan, pusing, lemas, tekanan darah rendah, bahkan sampai pingsan.

Baca Juga: Tetap Sehat saat Pandemi, Ini Jenis Olahraga yang Dianjurkan WHO untuk Anak-Anak sampai Dewasa

4. Heat Stroke

Heat stroke adalah suatu keadaan yang terjadi akibat terpapar panas dalam waktu yang sangat lama. 

Kalau enggak segera diobati, heat stroke bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh, Kids. Bahkan bisa berakibat fatal, lo.

Gejala heat stroke di antaranya adalah pandangan mulai berkunang-kunang, wajah pucat, tangan dingin, sampai pingsan.

Saat tubuh kekurangan cairan, darah akan jadi kental sehingga aliran darah ke seluruh tubuh jadi terganggu, termasuk ke jantung sampai otak.

Wah, ternyata berlari dengan memakai jaket enggak ada manfaatnya, justru malah berbahaya bagi tubuh, ya! 

Oleh karena itu, saat  berolahraga sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman, enggak terlalu tebal, dan menyerap keringat.

Selain itu, jangan lupa untuk minum air putih yang banyak supaya enggak dehidrasi saat berlari!

(Penulis: Iveta Rahmalia)

Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan! Tanpa Sadar, 3 Kebiasaan Ini Bisa Lemahkan Kemampuan Otak untuk Mengingat

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.