Find Us On Social Media :

Apa Itu Overthinking? Ini Pengertian dan Dampaknya bagi Kesehatan

Apa itu overthinking?

GridKids.id - Mungkin banyak yang sudah familier dengan istilah overthinking.

Nah, kalau kamu sendiri apakah sudah tahu apa itu overthinking, Kids?

Kita perlu mengetahui tentang apa itu overthinking karena hal ini bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental kita.

Baca Juga: Apa Itu Kesehatan Mental? Sama Pentingnya dengan Kesehatan Fisik

Overthinking adalah istilah yang merujuk pada perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan.

Mengapa seseorang bisa sampai overthinking?

Apa saja dampaknya bagi kesehatan fisik dan mental kita?

Kita cari tahu lebih lanjut, yuk!

Apa Itu Overthinking?

Setiap orang pasti memikirkan sesuatu. Namun, kalau kita selalu memikirkan sesuatu secara berlebihan sampai menyita banyak waktu, bisa jadi kita mengalami overthinking, Kids.

Overthinking bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti adanya kekhawatiran akan suatu hal.

Bisa juga karena adanya berbagai masalah atau trauma yang bikin kita enggak bisa berhenti memikirkan suatu hal.

Meski terkesan sepele, kita enggak boleh menganggap remeh overthinking, lo.

Yap! Soalnya seperti yang sudah disebutkan di awal, overthinking ini bisa menimbulkan sejumlah dampak, baik bagi kesehatan fisik maupun mental.

Baca Juga: Apa Itu Kleptomania? Ini Penjelasan Mulai dari Gejala hingga Penyebab Kleptomania

Menurut penelitian, orang yang overthinking merasa bahwa kebiasaan tersebut merupakan bentuk sikap penuh kehati-hatian sebelum mengambil keputusan.

Namun, sebenarnya kebiasaan ini enggak baik karena bisa menimbulkan dampak besar bagi kesehatan.

Nah, dampaknya sendiri bukanlah hal yang positif, tapi cenderung lebih banyak mengarah pada dampak negatif, Kids. Apa saja, ya?

Kegiatan Sehari-hari Terhambat

Oleh karena overthinking waktu kita jadi banyak terbuang dan energi pun juga terkuras karena terus memikirkan sesuatu secara terus-menerus.

Akibatnya tubuh atau fisik kita menjadi lelah.

Orang yang overthinking juga tak jarang mengalami insomnia atau sering terbangun di malam hari karena anxiety dreams karena terus memikirkan kekhawatiran yang dirasakan.

Baca Juga: Manfaat Menangis, Mulai dari Redakan Stres sampai Lenyapkan Bakteri

Hal-hal seperti itu bisa menghambat kita dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, Kids.

Overthinking juga membuat kita susah konsentrasi, enggak fokus dalam memecahkan masalah, bahkan kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Akibatnya selain kegiatan terhambat, performa kita misalnya saat belajar di sekolah pun juga jadi menurun, Kids.

Emosi Menjadi Enggak Terkontrol

Penelitian menyebutkan bahwa overthinking bisa menyebabkan tekanan emosi yang berlebihan sehingga mendorong seseorang untuk melampiaskan emosi secara enggak sehat.

Misalnya dengan mengonsumsi makanan atau minuman enggak sehat secara berlebihan.

Orang yang overthinking berpikiran bahwa mereka bisa menemukan solusi, tapi hal itu malah bisa membuat emosi menjadi sulit untuk dikontrol.

Baca Juga: Gampang Emosi dan Mudah Marah-Marah? Coba Cegah Kebiasaan Tersebut dengan Mengonsumsi Makanan Ini

Enggak jarang orang yang overthinking memiliki kecenderungan enggak mampu mengendalikan amarah, gampang panik, merasa insecure, dan juga menunjukkan perilaku yang aneh.

Selain itu, overthinking juga bisa menyebabkan pengidapnya ingin mengurung diri dan juga mengurangi interaksi sosial dengan orang lain, Kids.

Kalau hal seperti itu terus terjadi maka bisa berbahaya bagi kesehatan mental karena risiko depresi juga akan semakin meningkat.

Gangguan kesehatan

Dampak overthinking pada kesehatan fisik di antaranya adalah sakit kepala, demam, nyeri dada, jantung berdebar, sesak napas, hingga tekanan darah tinggi.

Pada kasus yang lebih parang, orang yang overthinking juga bisa mengalami peningkatan risiko diabetes, stroke, dan serangan jantung.

Dampak overthinking bagi kesehatan sangat besar bukan, Kids?

Baca Juga: Enggak Nyangka, Ternyata Tertawa Memiliki Sejumlah Manfaat Besar bagi kesehatan Tubuh

Itulah makanya kita sebaiknya enggak terus-terusan memikirkan sesuatu secar berlebihan.

Kita harus membuat batasan waktu dan berhenti memikirkan suatu hal yang sama sekian lama.

Nah, jika sudah melakukan berbagai cara untuk terlepas dari kebiasaan overthinking tapi belum berhasil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog, ya.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id