GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah sering mendengar istilah metabolisme, contohnya metabolisme tubuh. Nah, apa itu metabolisme, ya?
Metabolisme berhubungan dengan aktivitas tubuh, seperti untuk menentukan fungsi organ tubuh, memperbaiki sel, pencernaan makanan, dan pernapasan.
Metabolisme adalah sejumlah reaksi kimia yang terjadi di dalam setiap sel organisme hidup.
Metabolisme akan menyesuaikan energi untuk proses vital dan membentuk energi baru.
Dengan kata lain, metabolisme adalah proses kecepatan tubuh dalam mencerna, menyerap, dan mengasimilasi makanan untuk diubah jadi energi.
Semakin cepat metabolisme, maka akan semakin cepat juga proses pembakaran kalori.
Lalu, bagaimana proses dari metabolisme tubuh?
Baca Juga: Jangan Disepelekan, 6 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Metabolisme Tubuh Terganggu
Proses Metabolisme Tubuh
Ada beberapa proses terjadiya metabolisme dalam tubuh, yaitu:
- Metabolisme basal
Metabolisme yang berkaitan dengan jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh. Energi ini sebagai modal tenaga untuk melalukan aktivitas sehari-hari.
Metabolisme ini terjadi saat tubuh mampu menjaga organ penting agar tetap berfungsi dengan baik.
Misalnya tubuh mampu mengubah makanan jadi energi yang bisa digunakan untuk beraktivitas.
Metabolisme ini menyumbang 70 persen dari proses metabolisme tubuh secara keseluruhan.
- NEAT (Non exercise activity thermogenesis)
Aktivitas non-latihan thermogenesis, di mana metabolisme ini berkaitan dengan semua kalori yang dibakar ketika perasaan khawatir atau menggigil.
Thermogenesis adalah produksi panas yang terjadi setelah makan, yang berperan dalam meningkatkan laju metabolik tubuh, yang akan meningkatkan pengeluaran energi.
Metabolisme ini menyumbang 20 persen dari metabolisme tubuh.
- Aktivitas manusia
Metabolisme yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Dalam pekerjaan sehari-hari maupun olahraga rutin.
Baca Juga: 8 Minuman Ini Baik Diminum Sebelum Sarapan Pagi, Salah Satunya Menjaga Metabolisme Tubuh
Faktor yang Memengaruhi Metabolisme Tubuh
Ada beberapa hal yang menentukan metabolisme, di antaranya:
- Jenis kelamin
Pria punya masa otot yang lebih banyak dibandingkan perempuan. Perempuan yang sudah melahirkan akan mengalami penurunan metabolisme.
- Usia
Penurunan metabolisme terjadi seiring bertambahnya usia. Metabolisme akan turun 50 persen setiap 10 tahun setelah usia 40 tahun. Hal ini karena manusia cenderung mengalami kehilangan masa otot.
- Keturunan
Tingkat metabolisme tubuh seseorang juga dipengaruhi terkait keturunan. Kalau punya keluarga yang kurus, kemungkinan akan untuk punya metabolisme yang sama dengan keluarga.
- Berat
Seseorang yang bertubuh besar punya lebih banyak masa otot dan membakar lebih banyak kalori dibandingkan orang kurus. Hal ini karena mereka membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak.
Baca Juga: Apa Itu Ekosistem? Ini Arti, Komponen yang Membentuk, dan Jenisnya
Cara Meningkatkan Metabolisme
Ada beberapa cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh, di antaranya:
- Perbanyak protein
Konsumsi makanan yang bisa mempercepat metabolisme tubuh.
Misalnya, putih telur, daging rendah lemak, ikan, kacang, dan tahu. Di mana makanan tersebut punya efek yang baik bagi tubuh.
- Cairan yang cukup
Air sangat penting dalam tubuh. Selain untuk menghalau dehidrasi, juga sebagai proses kalori.
Konsumsi minuman dingin bisa sedikit mempercepat proses metabolisme tubuh, karena menggunakan energi untuk menghangatkan.
- Olahraga setiap hari
Olahraga mendorong konsumsi energi dan mempercepat metabolisme.
Olahraga membakar kalori, semakin banyak terbakar akan semakin banyak karbohidrat dan lemak diproses tubuh lewat metabolisme.
Baca Juga: Ada di Sekitar Kita, Ini 6 Jenis Bahan Makanan yang Bisa Bantu Perkuat Daya Tahan Tubuh
- Sering konsumsi makanan
Makan berat dalam jangka waktu lebih panjang merupakan cara yang kurang efektif dan bisa menyebabkan melambatnya proses metabolisme.
Sebaiknya makan dengan porsi sedikit namun dengan frekuensi lebih sering. Misalnya makan 6-8 porsi kecil dalam sehari untuk mengganti makan besar tiga kali sehari.
- Konsumsi teh hijau
Teh hijau mengandung kafein yang baik untuk mempercepat metabolisme dan juga membantu mengurangi berat badan.
- Istirahat cukup
Selama tidur, tubuh memulihkan dirinya dan dengan istirahat cukup, bisa mempercepat metabolisme tubuh.
- Konsumsi vitamin B
Vitamin B berperan aktif dalam mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi.
Saat tubuh enggak mendapatkan vitamin B cukup dari makanan, metabolisme akan lambat dan membuat tubuh cepat letih.
Baca Juga: Jenis Vitamin dan Berbagai Manfaatnya, Penting untuk Daya Tahan Tubuh
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.