GridKids.id - Siapa yang sudah pernah mendengar istilah kleptomania?
Apakah kamu sudah tahu apa itu kleptomania, Kids?
Kali ini kita akan membahas bersama tentang apa itu kleptomania, nih.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kleptomania adalah kelainan jiwa berupa keinginan hendak mencuri yang enggak dapat ditahan-tahan.
Walaupun barang curian tersebut enggak berharga atau enggak berguna sama sekali, Kids.
Nah, apakah kleptomania ini termasuk gangguan kesehatan mental?
Kita cari tahu selengkapnya, yuk!
Baca Juga: Apa Itu Interaksi Sosial? Ini Pengertian, Syarat, dan Ciri-Ciri Interaksi Sosial
Apa itu kleptomania?
Kleptomania merupakan gangguan kesehatan mental, Kids.
Penderita kleptomania akan terus-menerus memiliki keinginan untuk mencuri.
Kleptomania membuat pengidapnya enggak bisa mengontrol diri untuk mencuri atau mengambil barang milik orang lain.
Barang yang dicuri tersebut biasanya enggak bernilai dan kalau pun bernilai, biasanya barang tersebut sebenarnya enggak dibutuhkan.
Baca Juga: Apa Itu Kesehatan Mental? Sama Pentingnya dengan Kesehatan Fisik
Berdasarkan keterangan di situs Mayo Clinic, kleptomania adalah gangguan kontrol impuls yang ditandai dengan masalah pengendalian emosi dan perilaku.
Penderita kleptomania ini enggak sedikit yang hidup dengan merahasiakan masalah kesehatan mental yang mereka alami.
Pada umumnya, penderita kleptomania khawatir dan tahut jika harus mendapatkan perawatan.
Selain itu, mereka juga takut hika dilaporkan ke pihak berwajib terkait tindakannya, Kids.
Mengapa Mencuri?
Verywell Mind, American Psychiatric Association menyebutkan bahwa penderita kleptomania ingin terus mencuri karena mengalami penumpukan tensi sebelum mengambil barang orang lain, Kids.
Nah, untuk melepaskan ketegangan atau tensi tinggi tersebut, mereka pun mencuri.
Setelah mencuri, penderita kleptomania akan merasa puas, lega, bahkan senang karena bisa melepaskan ketegangan yang dirasakan.
Namun meski begitu, setelah mencuri umumnya penderita kleptomania merasa menyesal dan menyalahkan diri sendiri.
Baca Juga: Manfaat Menangis, Mulai dari Redakan Stres sampai Lenyapkan Bakteri
Gejala Kleptomania
- Merasa tertantang, gelisah, dan memiliki keinginan yang besar untuk mencuri.
- Sulit menghindari atau melepaskan diri dari keinginan untuk mencuri atau mengambil barang.
- Merasa senang, puas, dan lega saat mencuri.
- Merasa bersalah, menyesal, benci diri sendiri, malu, atau takut tertangkap setelah mencuri.
- Ada dorongan atau keinginan berulang untuk kembali mencuri.
Penyebab Kleptomania
Sejauh ini penyebab kleptomania belum diketahui secara pasti, Kids.
Namun, ada sejumlah dugaan bahwa kondisi tersebut berkaitan dengan gangguan pada senyawa kimia di otak.
Gangguan pada senyawa kimia di otak tersebut di antaranya adalah adanya penurunan kadar serotonin.
Itu merupakan senyawa kimia otak yang berfungsi mengatur emosi dan suasana hati atau mood.
Selain itu juga diduga berkaitan dengan Ketidakseimbangan sistem opioid otak.
Baca Juga: Gampang Emosi dan Mudah Marah-Marah? Coba Cegah Kebiasaan Tersebut dengan Mengonsumsi Makanan Ini
Hal itu menyebabkan penderitanya memiliki keinginan untuk mencuri yang enggak bisa ditahan, Kids.
Bisa pula karena gangguan pelepasan dopamin, yakni senyawa kimia otak yang menimbulkan rasa senang dan juga ketagihan.
Nah, kleptomania ini enggak ada obatnya, Kids.
Namun, perawatan kesehatan mental dengan menggunakan obat-obatan atau psikoterapi bisa membantu memutus siklus keinginan mencuri.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id