Find Us On Social Media :

Antara Tidur Miring ke Kanan dan ke Kiri, Cari Tahu Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan

Tidur Miring ke Kanan atau ke Kiri

GridKids.id - Setiap orang pasti punya posisi tidur yang jadi favorit. Ada yang tengkurap, telentang, dan miring ke samping.

Nah, kamu paling suka posisi tidur seperti apa, nih?

Tahu enggak? Ternyata, setiap posisi tidur punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, lo.

National Sleep Foundation menyebut tidur telentang adalah posisi tidur paling sehat.

Manfaat tidur telentang yaitu menjaga leher dan tulang belakang tetap dalam posisi netral. Dengan begitu, nyeri di kedua area tersebut bisa dicegah.

Tidur telentang paling disarankan untuk bayi baru lahir dan anak-anak. Posisi ini bisa mencegah sindrom kematian bayi mendadak.

Namun, posisi tidur telentang ternyata enggak cocok untuk semua orang, Kids.

Yup! Preferensi posisi tidur seseorang memang bisa dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.

Lalu, bagaimana dengan tidur miring, ya?

Inilah penjelasan lebih lanjut seputar manfaat tidur miring ke kiri atau ke kanan dilihat dari aspek kesehatan.

Baca Juga: Dari Nyeri Badan sampai Masalah Pernapasan, Inilah 4 Bahaya Tidur Tengkurap yang Enggak Boleh Disepelekan

Manfaat Tidur Miring

Tidur miring adalah posisi tidur terbaik kedua setelah telentang atau menghadap ke atas.

Tidur miring disebut lebih efektif untuk membantu membersihkan limbah otak, dibanding tidur terlentang atau tengkurap.

Seperti diketahui, limbah otak seperti racun sampai protein perlu dibuang secara berkala untuk mencegah penyakit alzheimer, parkinson, dan demensia.

Selain itu, posisi tidur miring juga direkomendasikan untuk orang yang punya gangguan tidur mendengkur dan sleep apnea.

Di luar kondisi tersebut, tidur miring ke kanan atau ke kiri punya manfaatnya masing-masing.

Manfaat Tidur Miring ke Kanan

Enggak cuma tidur miring ke kiri, penelitian juga menunjukkan manfaat tidur miring ke kanan bagi kesehatan.

Studi membuktikan, tidur miring ke kanan bisa menurunkan aktivitas sistem saraf, jadi detak jantung dan tekanan darah bisa menurun.

Beberapa ilmuwan juga berpendapat, secara alami orang cenderung tidur miring ke kanan seiring pertambahan usia.

Hal itu dilakukan untuk melindungi kesehatan jantung.

Selain itu, ada penelitian lain yang menyebut, penderita gagal jantung cenderung menghindari tidur miring ke kiri.

Baca Juga: Sudah Tahu Fungsi Guling? Ternyata Bukan Hanya Membuat Nyaman tapi juga Baik untuk Kesehatan

Manfaat Tidur Miring ke Kiri

Sejumlah penelitian mengunkapkan ada beberapa manfaat tidur ke kiri bagi kesehatan.

Tidur ke kiri bisa mengurangi gejala asam lambung naik, terutama di malam hari.

Penderita asam lambung bisa tidur miring ke kiri karena posisi lambung berada di bawah kerongkongan.

Dengan posisi tersebut, gravitasi bisa lebih cepat mengembalikan asam lambung yang naik kembali ke perut.

Penyakit asam lambung sering kambuh di malam hari karena posisi tidur yang enggak pas, atau gaya hidup seperti makan terlalu dekat dengan jadwal tidur.

Selain itu, ibu hamil juga lebih disarankan tidur miring ke kiri. Hal ini karena tidur miring ke kiri bisa meningkatkan kelancaran darah ke plasenta.

Secara umum, tidur miring ke kiri disebut membantu kesehatan pencernaan.

Lalu, mana yang lebih baik, tidur miring ke kanan atau ke kiri?

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Inilah 3 Posisi Tidur Terbaik Sesuai Kebutuhan Tubuh Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Mana yang Lebih Sehat?

Terlepas dari masing-masing manfaat tidur miring, posisi ini juga punya kelemahan.

Tekanan saat tidur miring bisa membuat wajah lebih cepat berkerut daripada tidur dengan posisi telentang.

Selain itu, tidur miring bisa mengganggu sirkulasi darah di bagian lengan.

Hal itu bisa menyebabkan rasa enggak nyaman, kesemutan, sampai membuat orang terbangun dari tidurnya.

Hal yang perlu diingat, tidur miring ke kiri atau ke kanan sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sejumlah pakar juga setuju kalau setiap posisi tidur pada dasarnya baik, asalkan bisa menciptakan tidur berkualitas.

Tidur dianggap berkualitas kalau seseorang bisa tidur nyenyak, segar saat bangun di pagi hari, dan bisa rileks sekaligus fokus sepanjang hari.

Baca Juga: Dari Nyeri Badan sampai Masalah Pernapasan, Inilah 4 Bahaya Tidur Tengkurap yang Enggak Boleh Disepelekan

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.