GridKids.id - Serangan jantung merupakan silent killer yang berbahaya, Kids.
Serangan jantung terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.
Biasanya gejala serangan jantung terasa seperti sesak dan nyeri di dada.
Namun, tahukan kamu? ternyata orang dengan golongan darah ini lebih beresiko tinggi kena serangan jantung, lo.
Baca Juga: Pantas Saja Tubuh Sering Sakit, Inilah 4 Efek Buruk Tidur di Sofa, Salah Satunya Sakit Punggung
Serangan jantung ini pun diketahui bisa disebabkan oleh banyak hal.
Namun ternyata, sebuah penelitian menunjukkan kalau ada satu penyebab serangan jantung yang tak bisa kita kendalikan, yaitu golongan darah.
Golongan Darah dengan Resiko Serangan Jantung
Tahukah kamu? sebuah penelitian di European Society of Cardiology menyebutkan bahwa salah satu penyebab serangan jantung pada pria adalah sesuatu yang enggak bisa kita kendalikan, yakni golongan darah.
Dalam studi itu, peneliti membandingkan data lebih dari 1.300.000 orang dari sembilan penelitian sebelumnya.
Secara keseluruhan, mereka yang memiliki golongan darah tipe A, tipe B, atau darah tipe AB 9, lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki darah tipe O.
Meski enggak jelas mengapa golongan darah bisa meningkatkan risiko serangan jantung, periset memiliki beberapa dugaan.
Salah satunya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi.
Hal ini kerap membuat penyumbatan arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.
Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Ke depan, para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah.
Tentu saja juga menentukan mengapa ada kaitan antara tipe darah dan risiko serangan jantung.
Baca Juga: Pernah Mimpi Terjatuh Sampai Tersentak Bangun? Bisa Jadi 4 Hal Ini Penyebabnya, Salah Satunya Stres
Pemilik Golongan Darah O Jangan Makan Terong
Para ahli percaya kalau golongan darah bisa berpengaruh pada banyak hal dalam hidup manusia, salah satunya kesehatan dan faktor resiko penyakit.
Bahkan, perbedaan golongan darah ini ternyata juga memiliki respons masing-masing terhadap asupan makanan.
Salah satunya, pemilik golongan darah O ternyata tak disarankan untuk makan terong.
Kenapa, ya?
Teori ini dilandasi penelitian bertahan-tahun yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS).
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.
Di mana, bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bisa bersifat racun bagi gologan darah lainnya.
Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.
Apabila golongan darah enggak cocok dengan lektin, akan terjadi gangguan kesehatan, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.
Nah, salah satu sayuran yang harus diwaspadai golongan darah O adalah sayuran dari keluarga terung-terungan alias Solanacea, terutama terung dan kentang.
Kandungan lektin pada sayuran ini tergolong tinggi sehingga bisa memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.
Sayuran dari keluarga ini yang menjadi pengecualian, yakni tomat.
Sayuran dari keluarga Solanacea ini memang mengandung lektin yakn kuat, yakni panhemaglutinan, suatu senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.
Tapi, kandungan lektin ini ternyata enggak dapat dinetralkan di dalam tubuh pemilik golongan darah O.
Baca Juga: Telinga Terasa Gatal? Jangan Disepelekan, Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Salah Satunya Infeksi
(Penulis: Virny Apriliyanti)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id