GridKids.id - Kids, apa kamu suka makan telur? ada orang yang senang mengonsumsi telur setengah matang dan juga sebaliknya.
Yap, ada yang menyukai telur setengah matang, karena mempunyai sensasinya sendiri, terlebih saat telur masih hangat.
Telur memang terkenal dengan kandungan gizinya yang baik untuk tubuh. Selain itu, telur mudah diolah dan ditemukan dimana saja.
Namun, tahukah kamu? Ternyata terlalu sering makan telur setengah matang bisa berbahaya untuk kesehatan kita, lo!
Mengapa begitu? Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Yuk, cari tahu!
Sebab jika telur enggak dimasak dengan sempurna dikhawatirkan masih mengandung bakteri Salmonella yang akan berbahaya bagi kesehatan.
Bakteri ini bisa masuk ke dalam telur akibat ayam yang terinfeksi bakteri Salmonella dari lingkungan sekitarnya dan bakteri ini pun turut berkembang dalam tubuh ayam.
Meskipun sudah terinfeksi bakteri, sulit untuk mendeteksi bahwa ayam terinfeksi, karena enggak ada tanda sakit pada ayam.
Telur yang dikeluarkan oleh induk ayam juga berasal dari lubang feses yang digunakan juga untuk mengeluarkan kotoran.
Hal tersebut juga menyebabkan kulit telur juga dapat terkontaminasi bakteri Salmonella.
Oleh karenanya enggak dapat terjamin semua telur bebas dari bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan Salmonelosis.
Dilansir dari 1health.id, Infeksi Salmonelosis ditandai dengan gejala berupa pusing, mual, muntah, sakit perut bagian bawah, dan diare.
Baca Juga: Sudah Pernah Menyimpan Telur Dalam Beras? Ternyata Hasilnya Enggak Terduga, Punya Manfaat Besar
Cara Mencegahnya
Yuk simak, begini cara mudah mencegahnya.
1. Pastikan telur matang dengan sempurna
Ketika memasak telur pastikan seluruh bagiannya matang dengan sempurna.
Jangan biarkan putih telur sudah mengeras sedangkan kuningnya masih cair.
Sebab hal tersebut akan menjadi penyebab tumbuhnya bakteri Salmonella.
Telur harus dimasak dengan suhu minimal 71 derajat celcius.
2. Masak telur pada air mendidih
Untuk masak telur setengah matang, rebus telur ketika air mendidih masak hingga 4 menit hal ini guna membantu mengurangi efek dari bakteri Salmonella.
3. Perhatikan tempat pembelian telur
Usahakan untuk membeli telur pada toko yang menyimpan telur di bawah 4 derajat celcius dan pilihlah telur yang utuh dan dengan kualitas yang baik.
4. Jangan abaikan waktu penyimpanan telur
Apakah kamu termasuk yang suka menyimpan telur dalam jumlah banyak di rumah?
Ketika membeli telur, langsung bersihkan telur dengan menggosoknya di air yang mengalir.
Segera buang telur yang cangkangnya retak lalu simpan di lemari pendingin.
Waktu penyimpanan telur sebaiknya 3 hingga 4 minggu saja.
5. Pastikan telur dalam proses pasteurisasi
Ketika ingin mengolah telur terutama ketika membuat kue, pastikan menggunakan telur yang sudah melalui proses pasteurisasi.
6. Segera konsumsi telur ketika dimasak
Menurut CDC (Centre For Disease Control and Prevention) telur harus segera dikonsumsi setelah dimasak agar terhindar dari bahaya bakteri Salmonella.
Hindari untuk membiarkan telur dalam kondisi suhu ruangan lebih dari 2 jam.
Kalau enggak ingin dikonsumsi dan merasa kenyang simpanlah telur ke dalam lemari pendingin.
7. Bersihkan wadah bekas telur
Saat menyiapkan makanan, usahakan untuk mencuci bersih seluruh wadah yang bersentuhan dengan telur mentah hingga benar-benar bersih.
Hal tersebut guna menghindari kontaminasi silang.
Nah, itu dia beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya telur mentah, jika kita tetap ingin mengonsumsinya perhatikan dengan betul, ya.
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id