WHO menyatakan kalau penularan virus corona di udara atau airborne tampaknya mungkin dilakukan.
WHO menyatakan kalau transmisi aerosol jarak pendek, terutama di lokasi indoor selama periode waktu yang lama dengan orang yang terinfeksi, enggak bisa dikesampingkan.
Meskipun mungkin ada kemungkinan virus corona melayang di udara, sehingga enggak aman untuk membuka jendela atau pergi keluar.
Virus yang ditularkan melalui udara lebih cenderung menyebar di ruangan dengan ventilasi yang buruk daripada di luar ruangan.
Sehingga, sirkulasi udara yang baik di setiap ruangan bisa membantu mencegah penyebaran penyakit.
Selain itu, mendapatkan udara segar dan berolahraga merupakan hal yang penting untuk tetap sehat secara mental dan fisik.
Baca Juga: Sempat Dikatakan Bisa Menular Lewat Udara, WHO Pastikan Virus Corona Enggak Airborne