GridKids.id - Kids, apa kamu sudah tahu apa bedanya kuota umum dan belajar dari pemerintah?
Selama pandemi virus corona COVID-19, semua kegiatan belajar mengajar harus melalui daring atau online.
Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang masih tinggi dan jumlah kasus yang terus bertambah.
Namun, salah satu kendala dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah kuota internet.
Oleh sebab itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota internet gratis selama masa PJJ.
Program bantuan pemerintah yang diberikan selama pandemi virus corona ini untuk pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen.
Penyaluran bantuan kuota internet ini rencananya disalurkan bertahap, mulai September sampai Desember 2020.
Tahap pertama penyaluran sudah dimulai kemarin, Selasa (22/9/2020), sampai Kamis (24/9/2020).
Masing-masing kategori akan mendapatkan besaran kuota yang berbeda, di mana terbagi menjadi kuota umum dan kuota belajar.
Lalu, bagaimana pembagian kuotanya?
Baca Juga: 7 Kelompok yang Terima Pulsa dan Kuota Gratis di Masa Pandemi, Enggak Cuma Pelajar
Pembagian Kuota
Setiap bulannya, siswa akan mendapatkan kuota internet gratis sebesar 35 GB. Sementara guru, dosen, dan mahasiswa memperoleh kuota sebesar 50 GB.
Siswa PAUD juga akan mendapatkan bantuan kuota gratis, yaitu sebesar 20 GB setiap bulannya, yang terbagi menjadi 5 GB kuota umum dan 15 GB kuota belajar.
Bantuan internet 35 GB yang diberikan kepada para siswa dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar.
Sementara itu, pendidik jenjang PAUD dan SD dan menengah mendapatkan jatah kuota 42 GB per bulan, dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 37 kuota belajar.
Bagi dosen dan mahasiswa yang mendapatkan kuota gratis sebesar 50 GB, terbagi menjadi 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.
Anggaran Dana
Total anggaran dana sebesar Rp 8,9 triliun akan digunakan pada program ini, dengan rincian sebesar Rp 7,2 triliun untuk pembagian kuota gratis bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.
Sisanya, atau Rp 1,7 triliun, dialokasikan bagi para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar.
Sumber anggaran ini berasal dari optimalisasi anggaran Kemendikbud dan dukungan anggaran Bagian Anggaran dan Bendahara Umum Negara (BA BUN) 2020.
Sementara, subsidi kuota guru berasal dari dana realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak yang telah digeser waktu pelaksanaannya ke tahun depan.
Baca Juga: Telkomsel Berikan Kuota Pelajar 10 GB Hanya Rp 10 untuk Belajar Online, Ini Cara Daftarnya
Beda Kuota Umum dan Belajar
Kuota umum bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sedangkan, kuota belajar dipakai untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.
Aplikasi dan laman belajar tersebut seperti Kipin School 4.0., Microsoft Education, Quipper, Ruangguru, Rumah Belajar, Sekolah.mu, Udemy, Zenius, Google Classroom, Edmodo, dan lainnya.
Kuota belajar juga bisa digunakan mengakses platform konferensi video meliputi Cisco Webex, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me, dan Zoom.
Oh iya, kuota belajar bisa dipakai mengakses 401 situs perguruan tinggi di Inddonesia, lo.
Daftar aplikasi dan situs yang dapat diakses dengan kuota bantuan dapat diakses di sini.
Jadwal Penyaluran
Bantuan kuota internet September tahap I dijadwalkan cair pada 22-24 September 2020 dan tahap II pada 28-30 September 2020.
Pada Oktober, tahap I bantuan direncanakan cair pada 22-24 Oktober 2020 dan tahap II pada 28-30 Oktober 2020.
Sedangkan, pada November tahap I diberikan pada 22-24 November 2020 dan tahap II pada 28-30 November 2020.
Baca Juga: Cara Daftar dan Syarat Pulsa Kuota Gratis dari Sekolah untuk Pelajar
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.