Sindrom metabolik tersebut bisa meningkatkan risiko pasien masuk ICU, penggunaan ventilator, dan kematian pada pasien COVID-19, lo.
Hal itu didasarkan pada hasil studi baru dari Tulane University terhadap 287 pasien COVID-19.
Kemudian, Indeks Massa Tubuh yang lebih tinggi juga bisa menjadi faktor risiko dari penyakit COVID-19 karena lemak berlebih di perut bisa mendorong diafragma ke atas.
Hal itu membuat otot besar di bawah rongga dada menimpa paru-paru dan membatasi kapasitas udara, Kids.
Nah, pengurangan kapasitas paru-paru tersebut menyebabkan ambruknya saluran udara di lobus bawah paru-paru.
Nantinya, akan ada lebih banyak darah yang tiba untuk mengoksigenasi daripada bagian lobus atas.
Baca Juga: Kapan Vaksin Virus Corona Akan Siap? Ini Kata Organisasi Kesehatan Dunia