Find Us On Social Media :

COVID-19 Disebut Lebih Mematikan pada Orang yang Obesitas, Ini Penjelasannya

Obesitas (ilustrasi)

Temuan Berbagai Studi

Pada studi metaanalisis yang dipublikasikan di Obesity Reviews tanggal 26 Agustus 2020, tim peneliti internasional mengumpulkan data 399.000 pasien.

Hasil studi menemukan bahwa orang yang obesitas 113% lebih mungkin masuk rumah sakit daripada orang dengan berat badan kategori sehat ketika terinfeksi COVID-19.

Selain itu, orang yang obesitas juga 74 persen lebih mungkin masuk ICU dan 48 persen lebih berisiko untuk meninggal dunia ketika terinfeksi.

Dari studi lain juga diketahui bahwa dari 17.000 pasien yang dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat karena menderita COVID-19, sebanyak 29 persen kegemukan dan 48 persen obesitas.

Baca Juga: Disebut Lebih Berbahaya daripada Naik Transportasi Umum, Makan di Restoran Ternyata Berisiko Tinggi Tertular COVID-19

Pasien disebut kegemukan jika memiliki Indeks Massa Tubuh antara 25-29.9 dan obesitas jika Indeks Massa Tubuhnya di atas 30.

Ada pula studi dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences yang menganalisis angka rawat inap akibat COVID-19 pada 334.000 orang di Inggris.

Hasil studi tersebut menemukan bahwa risiko seseorang dirawat inap karena COVID-19 mulai naik jika berat badannya termasuk berlebih dan memuncak pada Indeks Massa Tubuh 35 ke atas.