Find Us On Social Media :

Mengapa Orang Jepang Suka Makan Mi dengan Cara Diseruput?

Mi khas Jepang (ilustrasi)

GridKids.id - Mi adalah salah satu hidangan yang disukai banyak orang.

Uniknya, di setiap wilayah, hidangan satu ini disantap dengan cara yang berbeda-beda, lo.

Jepang misalnya, di Negeri Sakura ini mi disantap dengan cara yang unik, yakni dengan cara diseruput.

Kalau di Indonesia sendiri, bisa dibilang makan mi dengan diseruput bukanlah hal yang umum.

Bahkan, makan dengan cara seperti itu bisa dianggap enggak sopan, Kids.

Lalu, mengapa orang Jepang kalau makan mi diseruput, ya?

Coba kita telusuri sejarahnya, yuk!

Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Bakmi di Indonesia dan Bakmi di Tiongkok

Bikin Mi Jadi Lebih Enak

Pada dasarnya, orang Jepang juga merasa kurang nyaman kalau ada orang yang makan dengan berisik, apalagi jika sedang berada di kegiatan formal.

Namun, orang Jepang punya pengecualian khusus kalau sedang menyantap hidangan mi yang harus diseruput, nih.

Menurut Bapak Horii Yoshinori, seorang ahli mi di Jepang, kebiasaan menyeruput tersebut ada penjelasan ilmiahnya, lo.

Bapak Yoshinori mengungkapkan bahwa menyeruput bisa membuat aroma soba menjadi lebih terasa, Kids.

Soba adalah salah satu jenis mi Jepang. Nah, aroma soba sebaiknya memang dinikmati melalui mulut, bukan hidung atau dengan cara dihirup.

Baca Juga: Trik Membuat Nasi Pulen Ala Buatan Restoran Jepang, Cukup Pakai Beras Biasa yang Ada di Rumah

Aroma Soba

Aroma soba susah dideteksi kalau cuma dihirup pakai hidung, makanya soba didiamkan di dalam mulut. Nah, dalam hal ini pakai teknik menyeruput, Kids.

Pada saat dimasak, aroma soba akan muncul dengan jelas, terutama kalau memakai wadah bambu seperti yang dilakukan oleh orang Jepang pada zaman dahulu.

Makanya kita bisa menghirupnya. Namun, aroma soba yang sudah dimasak lebih tipis, Kids. Misalnya pada sajian soba dingin atau mori soba yang enggak memiliki aroma uap yang nikmat.

Namun, aroma nikmat soba bisa dirasakan kalau kita menyeruputnya dengan agak keras.

Menurut orang Jepang, kalau mi dikunyah biasa tanpa diseruput itu justru tampak agak memalukan dan kurang keren, lo.

Baca Juga: Langkah Mudah Membuat Dorayaki, Resep Makanan Favorit Doraemon

Kapan Soba Muncul?

Hidangan soba muncul pertama kali pada catatan sejarah awal zaman Edo, yakni pada 1603–1868, Kids.

Pada akhir abad ke-17, di Kota Edo yang sekarang disebut Tokyo, muncul banyak kedai soba.

Awal mulanya, soba sebenarnya adalah menu pendamping udon. Namun, seiring berjalannya waktu, soba jadi lebih populer daripada udon.

Bahkan, soba menjadi salah satu kuliner khas Edo, lo.

Pada zaman Edo, orang-orang membeli dan makan soba di kedai kecil atau pedagang keliling yang memanggul gerobak di malam hari.

Soba juga disajikan di restoran, kok. Namun, buat warga setempat, soba tetap dianggap sebagai street food, Kids.

Baca Juga: Unik! Cuma Bayar Sekali, Kamu Bisa Makan Ramen Sepuasnya Sampai Lulus Kuliah di Restoran Ini

Kedai Street Food di Jepang

Bapak Yoshinori mengungkapkan bahwa pada masa itu, sebenarnya makan dengan berisik juga dianggap kurang sopan.

Namun, karena soba adalah street food untuk rakyat, makanya orang-orang enggak terlalu memedulikan table manners alias 'adab makan di meja makan'.

Selain itu, kedai street food pada dasarnya adalah tempat orang datang dan makan dengan cepat.

Bahkan, terkadang orang yang datang juga makan sambil berdiri, lo.

Orang-orang mampir di kedai setelah pulang dari bekerja atau sebelum menuju suatu tempat, Kids.

Nah, dalam keadaan seperti itu, mungkin bisa dibilang bahwa menyeruput mi enggak masalah.

Sehingga bisa jadi, itulah awal mula kebiasaan menyeruput mi oleh orang Jepang.

Baca Juga: Membawa Mi Instan Sebagai Bekal untuk Mendaki Gunung Sebaiknya Enggak Lagi Dilakukan, Ini Alasannya

Bermula dari kedai soba, lalu menyebar ke seluruh penjuru Jepang dan berlangsung sampa masa sekarang ini, Kids.

O iya, saat ini bahkan bukan cuma soba saja yang diseruput, lo. Ramen dan aneka jenis mi khas Jepang lainnya juga disantap dengan cara diseruput.

Menurut Bapak Yoshinori, itu adalah cara orang Jepang makan mi.

Lalu, apakah kita juga harus makan mi dengan cara tersebut saat sedang berada di Jepang?

Ternyata enggak ada paksaan bagi orang asing untuk makan hidangan mi dengan cara diseruput, kok.

Bapak Yoshinori, orang asilng cukup mengapresiasi makanan khas Jepang tersebut yang nikmat dan bernutrisi tanpa memandang cara warga setempat makan.

Siapa yang hobi makan aneka hidangan mi Jepang, nih?

Baca Juga: Kisah Sedih di Balik Sejarah Pembuatan Mi Instan yang Melegenda, Sudah Tahu?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id