Find Us On Social Media :

Belum ada Vaksin dan Obat COVID-19, Bagaimana Dokter Tangani Pasien Virus Corona?

Obat yang Digunakan untuk Pasien Virus Corona COVID-19

GridKids.id - Vaksin dan obat khusus virus corona belum ditemukan sampai sekarang (20/8/20).

Lalu, bagaimana dokter melakukan perawatan dan pengobaran terhadap pasien yang positif COVID-19?

Ternyata, pengobatan dan perawatan pasien virus corona berbeda-beda, tergantung dengan gejalanya.

Ketua Perhimpuan Dokter Paru Indonesia, DR Dr Agus Dwi Santoso SpP(K) FAPSR FISR menjelaskan, pengobatan corona di Indonesia sudah diatur dalam protokol pelaksanaan penanganan COVID-19.

"Kita menangani pasien itu berdasarkan severity (tingkat keparahan atau beratnya kasus) yang dialami oleh pasien," kata dokter Agus dalam diskusi daring bertajuk Obat dan Terapi Terkini untuk Pasien COVID-19 melalui media resmi BNPB TV, Selasa (18/8/2020).

Kemudian, tingkat keparahan atau beratnya kasus pasien dikategorikan menjadi tanpa gejala, ringan, sedang, berat sampai kondisi kritis COVID-19.

Oleh karena itu, mengobati pasien harus berdasarkan severity atau tingkat keparahan kasus pasien itu sendiri.

Karena masing-masing severity itu, pasien bisa diberikan pilihan obat berdasarkan severity yang dialami.

Perawatan dan pengobatan pasien COVID-19

Melansir Kompas.com, inilah tatalaksana pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dibedakan berdasarkan tingkat keparahan kasus, dari yang tanpa gejala sampai dengan gejala berat.

Baca Juga: Pergi ke Luar Rumah saat Pandemi Virus Corona, 7 Barang Ini Wajib Dibawa

1. Pasien Tanpa Gejala

Dituturkan dokter Agus, pasien tanpa gejala penanganannya cukup dengan vitamin, atau juga obat-obat yang punya imunomodulator.

Hal ini berlaku untuk obat tradisional maupun obat modern fitofarmaka, yang tentunya sudah mendapatkan izin edar dari BPOM.

"Jadi obat itu bisa diberikan sebagai supportif atau pendukung bagi pasien-pasien tanpa gejala," tuturnya.

Adapun beberapa tindakan tatalaksana terhadap pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala berdasarkan pedoman atau protokol penanganan COVID-19 adalah sebagai berikut:

1. Isolasi mandiri di rumah selama 14 hari

2. Diberi edukasi apa yang harus dilakukan

3. Vitamin C dosis 3 kali 1 tablet untuk 14 hari

4. Obat-obatan supportif baik tradisional (fitofarmaka) maupun modern dapat dipertimbangkan untuk diberikan, namun tetap memperhatikan perkembangan kondisi pasien

5. Pemantauan klinis di rumah, dan kontrol di fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas) setelah 14 hari.

Baca Juga: Apakah COVID-19 Bisa Menular Lewat Makanan? Ini Penjelasan WHO

2. Pasien dengan Gejala

Meskipun belum ada obat jitu untuk mengobati pasien COVID-19, tapi berbagai perhimpunan profesi kesehatan sudah mengeluarkan panduan atau pedoman yang bisa diterapkan kepada pasien dengan gejala.

Sesuai dengan protokol tatalaksana COVID-19 edisi 1, April 2020, pilihan-pilihan atau regimen obat berikut diberlakukan untuk pasien dengan gejala ringan, sedang dan berat adalah sebagai berikut:

Pilihan obat ini disesuaikan dengan ketersediaan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Ditegaskan dokter Agus, meksipun ada empat pilihan regimen pengobatan standar, tapi alternatif keempat tidak diberlakukan di Indonesia.

Sebabnya, jenis obat ketiga di alternatif pengobatan keempat, yaitu Remdesivir enggak tersedia di Indonesia.

"Sejauh ini itulah yang sudah digunakan di Indonesia dari sejak ada kasus pada bulan April," ujarnya.

Obat Tambahan

Dokter Agus berkata, ada tambahan obat yang diberikan terutama pada pasien dengan kasus sedang, berat sampai kritis.

Obat tersebut adalah Deksamethason. Umumnya diberikan pada pasien dalam terapi oksigen dan ventilator.

Selain itu juga Antikoagulan dan beberapa pilihan obat atau terapi lainnya yang bisa diberikan, asalkan sesua dengan assesment Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), dan dalam rangka uji klinis.

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Jamur Enoki yang Disebut Jadi Penyebab Wabah Listeria Ternyata Sempat Menjadi Obat Tradisional

------

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.