1. Brokoli
Taukah kamu? brokoli memiliki senyawa sulforaphane adalah jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah.
Kamu bisa mendapatkannya saat mengunyah brokoli tersebut karena adanya reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase.
Selain itu, penelitian pada hewan ataupun manusia menunjukkan bahwa ekstrak brokoli memiliki efek antidiabetik yang kuat, untuk mengurangi gula darah.
Baca Juga: Resep Kolak Labu Susu Almond, Hidangan Takjil Lezat yang Bebas Santan
2.Labu
Labu kaya akan serat dan antioksidan sehingga cocok bagi penderita diabetes untuk pengaturan gula darah.
Negara seperti Meksiko dan Iran menggunakan labu sebagai obat diabetes tradisional yang banyak dipakai masyarakat.
Selain mengandung serat dan antioksidan, labu juga kaya akan karbohidrat yang disebut polisakarida. Polisakarida telah dipelajari untuk potensi pengatur gula darahnya.
3. Kacang
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kacang mampu membantu mengatur kadar gula darah.
Penelitian ini diuji coba pada 25 orang dengan penyakit diabetes tipe 2 dan hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang dan almond sepanjang hari bisa menjadi bagian dari diet rendah karbohidrat, Kids.