Find Us On Social Media :

Sering Disepelekan, Makan Enggak Teratur Ternyata Bisa Sebabkan Bahaya Serius untuk Kesehatan

Efek Makan Tidak Teratur

GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah tahu kalau sarapan sangat penting untuk tubuh.

Makan pagi yang baik, selain bergizi, juga enggak boleh terlambat.

Sebenarnya, bukan cuma sarapan. Semua jadwal makan seharusnya harus selalu tepat waktu.

Biasanya, waktu makan berantakan kalau kita sudah terlalu asyik melakukan sesuatu atau bangun kesiangan.

Namun, mulai sekarang usakan untuk enggak lagi melewatkan waktu makan, ya! Sebab, makan yang enggak teratur bisa berdampak buruk bagi tubuh. 

Yup! Waktu dan jadwal makan juga memengaruhi kesehatan tubuh, lo.

Makan yang enggak teratur bisa membuatmu punya risiko obesitas, tekanan darah tinggi, ataupun penyakit lain.

Hmm, bagaimana bisa waktu makan yang enggak teratur membuat sakit, ya?

Tanpa disadari, tubuh punya jam tubuh internal atau yang biasa disebut dengan ritme sikardian.

Ini merupakan proses biologis yang akan berulang setiap sekitar 24 jam.

Ritme sikardian itulah yang mengatur tidur, pola makan, suhu tubuh, produksi hormon, level glukosa dan insulin, produksi urin, regenerasi sel, dan aktivitas biologis lainnya.

Selain itu, ritme sikardian juga mengatur nafsu makan, pencernaan dan metabolisme lemak, kolesterol dan glukosa.

Jadi, saat makan di waktu yang enggak konsisten, bisa memengaruhi jam ritme sikardian, khususnya pada organ seperti hati dan usus.

Lalu, apa akibatnya kalau sering makan enggak teratur, ya?

Baca Juga: Masih Sering Keliru, Ini Tips Sarapan yang Perlu Diperhatikan untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Melansir Hello Sehat, inilah efek dari makan yang enggak teratur:

1. Pencernaan Terganggu

Makan enggak teratur bisa menurunkan efek termal dari makanan yang dikonsumsi.

Efek termal adalah energi yang digunakan untuk mencerna dan menyerap makanan.

Kalau kamu makan enggak teratur, bisa mengganggu sistem pencernaan, Kids.

Hal itu terjadi karena sistem pencernaan merupakan 'mesin' pengolahan makanan yang digunakan terus menerus selama 8-10 jam.

Sehingga, 'mesin' itu perlu mendapatkan asupan makanan secara teratur.

2. Perubahan Hormon

Makan enggak teratur bisa membuat hormon di dalam tubuh jadi enggak seimbang.

hal ini karena di saat kamu melewatkan makan, hormon kortisol akan meningkat dan bisa menyebabkan peningkatan pada berat badan.

3. Kenaikan Berat Badan

Kalau kamu makan enggak teratur, ini akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas.

Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh, dan membuat berat badan berada di luar batas tubuh ideal.

Studi yang dilakukan Northwestern University sudah menemukan kalau makan di waktu yang enggak teratur bisa memengaruhi berat badan atau menyebabkan obesitas.

Jam ritme sikardian mengatur tentang sinyal lapar dan kenyang yang bisa menjaga berat badan.

Namun, makan di waktu yang enggak teratur akan membuat jam biologis tersebut terganggu dalam menjalankan fungsinya.

Baca Juga: Setelah Bangun Pagi, Lebih Baik Sarapan atau Mandi Lebih Dulu? Jangan Sampai Keliru, Ini Penjelasannya

4. Peningkatan Kadar Gula dalam Darah

Makan enggak teratur bisa mempengaruhi peningkatan kadar glukosa dalam tubuh.

Hal ini terjadi karena makan enggak teratur bisa menyebabkan resistensi insulin pada tubuh dan meningkatkan kadar lemak saat puasa.

Kedua hal ini merupakan faktor-faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

5. Kram Perut

Hal yang sering kali terjadi saat terbiasa makan enggak teratur adalah kram pada perut.

Biasanya, kram perut terjadi akibat penyakit lambung, refluks asam lambung, tukak lambung, dan infeksi lambung.

Bahkan, di saat kamu melewatkan waktu makan atau membiarkan perut kosong, lalu makan setelah perut kosong dalam waktu yang lama, ini juga bisa membuat sensasi kembung dan kelebihan gas yang disertai dengan rasa nyeri perut.

6. Terbiasa Melewatkan Waktu Makan

Ternyata, makan enggak teratur juga bisa jadi sebuah kebiasaan kalau dilakukan berulang-ulang, lo.

Oleh karena itu, sangat enggak dianjurkan untuk melewati waktu makan.

Salah satu cara untuk menjaga waktu makan adalah dengan membuat perencanaan dan disesuaikan dengan aturan pedoman gizi seimbang.

Perencanaan ini dilakukan agar kamu enggak terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh, gula tambahan, garam, maupun kalori.

Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan makanan apa yang baik untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Biasa Jadi Favorit, 6 Buah Ini Sebenarnya Malah Enggak Baik Jadi Menu Sarapan

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.