Find Us On Social Media :

Bisa Jadi Inspirasi Menu, Inilah Berbagai Hidangan Idul Adha dari Berbagai Daerah di Indonesia

Rendang, Makanan Khas saaat Idul Adha di Sumatera Barat

GridKids.id - Hari ini umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha.

Biasanya, makanan apa yang tersaji di meja makanmu saat Idul Adha, Kids?

Karena pada Idul Adha masyarakat akan mendapat daging kurban yang berupa daging, jadi menu yang disajikan biasanya merupakan olahan daging kambing atau sapi.

Negeri kita terdiri dari berbagai macam daerah dan budaya. Hal ini membuat hidangan Idul Adha di seluruh Indonesia jadi berbeda-beda.

Yup! Setiap daerah di Indonesia pasti punya semacam hidangan wajib saat perayaan hari besar seperti Idul Adha ini.

Nah, melansir dari Kompas.com, inilah beberapa makanan andalan saat Idul Adha dari berbagai daerah di Indonesia.

1. Aceh; Kari Kambing

Kari kambing jadi salah satu ikon kuliner Aceh.

Kari kambing khas Kabupaten Bener Meriah, Aceh, jadi salah satu yang terkenal.

Biasanya, masyarakat sekitar menyebut kari kambing ini dengan sebutan kuah sie kameng.

Kuah sie kameng ini jadi makanan wajib dalam perayaan adat Aceh seperti khitanan, pesta perkawinan, akikah bayi, dan perayaan hari besar Islam seperti Idul Adha.

Kuah sie kameng dinikmati dengan pendamping nasi atau roti canai.

Baca Juga: Apakah Daging Kurban Perlu Dicuci Lebih Dulu Sebelum Disimpan?

2. Sumatera Barat; Rendang

Bukan cuma saat Idul Fitri, ternyata rendang juga jadi favorit banyak orang untuk dijadikan sajian Idul Adha.

Olahan daging ini dimasak dalam waktu lama dengan api kecil, minimal 8 jam bahkan ada yang bisa dimasak hingga 24 jam sampai bumbunya kering dan menghitam.

Proses tersebut membuat segala bumbu rempah meresap hingga ke bagian terdalam daging.

Proses pemasakan seperti itu juga jadi proses pengawetan secara alami yang bisa membuat rendang tahan lama. 

3. Riau; Bolu Berendam

Untuk merayakan hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan pesta pernikahan, masyarakat Riau sering menyajikan bolu berendam.

Hidangan tersebut cuma bisa ditemukan di momen-momen khusus seperti itu.

Dilansir dari situs resmi pemerintah provinsi Riau, makanan khas masyarakat Melayu ini disajikan dalam keadaan basah atau berkuah.

Proses pembuatan bolu berendam punya beberapa pantangan, salah satunya enggak boleh menggunakan listrik.

Kalau dilanggar, nanti bolu bisa jadi bantat atau terasa amis.

4. Lampung; Sekubal

Masyarakat Lampung biasa menyantap sekubal ini khusus di hari perayaan seperti Lebaran, Idul Adha, dan acara adat lainnya.

Sekilas, sajian ini mirip lontong nasi yang dibungkus daun atau lemang khas Sumatera Barat.

Keduanya memang dibuat dari bahan dasar yang sama, yaitu ketan dan santan kelapa, tapi berbeda cara pengolahannya.

Baca Juga: Langkah Mengolah Daging Kambing Agar Empuk, Caranya Sederhana

5. Jawa Barat; Sate Maranggi

Sate maranggi khas Purwakarta, Jawa Barat ini bisa jadi alternatif olahan daging sapi.

Bukan sate biasa, sate maranggi punya cita rasa manis dan gurih yang khas dari marinasi yang digunakan sebelum daging dibakar.

Rendaman bumbu tersebut terdiri dari jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, cuka, gula merah, dan kecap manis.

Enggak perlu menggunakan bumbu kacang atau kecap tambahan untuk menikmatinya karena sudah kaya rasa.  

6. DKI Jakarta; Gorengan Kambing

Dalam buku Kuliner Betawi: Selaksa Rasa & Cerita karya Akademi Kuliner Indonesia terbitan Gramedia Pustaka Utama, salah satu makanan khas yang terhidang saat Idul Adha adalah gorengan kambing.

Gorengan kambing ala Betawi berbeda dengan gorengan biasa.

Gorengan kambing adalah lauk dari daging dan jeroan kambing yang dimasak bersama santan dan bumbu rempah pekat.

Penampilannya mirip gulai kambing, tetapi bisa juga dibilang mirip semur karena racikannya menggunakan kecap manis. 

7. Jawa Tengah; Tengkleng

Hidangan satu ini jadi salah satu hidangan paling tersohor yang memanfaatkan seluruh bagian kambing mulai dari daging, tulang, sampai jeroan.

Untuk membuatnya, daging, tulang, dan jeroan kambing direbus dalam waktu lama sekitar 4-5 jam bersamaan dengan 25 bumbu yang sudah dihaluskan.

Hasilnya, kuah kaldu kambing yang benih tapi kaya rasa. Aromanya pun menusuk harum.

Salah satu sensasi paling khas dari makan tengkleng adalah tentu saja menyesap tulang kambing mengambil daging yang masih menempel pada tulang.

Baca Juga: Apakah Daging Kurban Perlu Dicuci Lebih Dulu Sebelum Disimpan?

8. Jawa Timur; Krengseng

Masakan khas Jawa Timur ini punya aroma khas yang dihasilkan dari petis, Kids.

Warnanya coklat pekat dari penggunaan kecap manis. Oleh sebab itu, rasa krengseng cenderung gurih dan manis.

Paling nikmat kalau menu ini disajikan dengan nasi putih atau ketupat nasi.

9. Kalimantan Selatan; Daging Masak Tuha

Daging masak tuha merupakan olahan daging khas Kalimantan Selatan.

Biasanya daging masak tuha disajikan saat pesta-pesta dan perayaan seperti perkawinan dan acara keluarga.

Salah satu ciri khas daging masak tuha adalah penggunaan kacang tunggak dalam campuran dagingnya.

10. Sulawesi Selatan; Buras

Sekilas buras mirip dengan lontong. Saat pembungkusnya dibuka, penampakannya juga mirip ketupat.

Buras adalah makanan khas Suku Bugis yang berbahan dasar beras. Rasanya terkenal gurih dan sering dijadikan pendamping makanan berkuah.

Perbedaan buras dengan lontong dan ketupat adalah rasanya yang lebih gurih. Sebabnya, buras dibuat dengan santan yang cukup banyak.

Di Sulawesi Selatan, masyarakat lokal mengonsumsi buras sebagai pengganti nasi khususnya di waktu Lebaran dan Idul Adha.

Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing dengan Bahan Alami  

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.