Gejala Lebih Serius
Untuk pasien yang terinfeksi sekitar tujuh sampai 10 hari sebelumnya, bisa merasakan gejala yang lebih serius. Seperti bernafas menjadi sulit dan paru-paru meradang.
Ini karena meskipun sistem kekebalan tubuh berusaha melawan, itu sebenarnya bereaksi berlebihan dan tubuh mengalami kerusakan tambahan.
Beberapa orang perlu dirawat di rumah sakit untuk terapi oksigen.
Pasien kategori ini butuh waktu dua sampai delapan minggu untuk pulih, tapi dengan kondisi kelelahan yang masih ada.
Pasien dengan Perawatan Intensif
WHO memperkirakan satu dari 20 akan memerlukan perawatan intensif, yang bisa termasuk dibius dan memakai ventilator.
Dr Alison Pittard, Dekan Fakultas Kedokteran Perawatan Intensif, mengatakan perlu waktu 12 sampai 18 bulan untuk kembali normal setelah menjalani perawatan kritis.
Menghabiskan waktu yang lama di ranjang rumah sakit menyebabkan hilangnya massa otot.
Pasien akan lemah dan otot akan membutuhkan waktu untuk membangun kembali. Beberapa orang akan memerlukan fisioterapi untuk berjalan lagi.
Dikutip dari NPR, dua dokter yang keduanya didiagnosis dengan COVID-19 pada pertengahan Maret dan sejak itu sudah pulih, bisa memberikan gambaran.
Rosny Daniel dan Darren Klugman mengatakan kalau sangat penting bagi semua orang untuk mengikuti pedoman jarak sosial.
Selain itu, kalau curiga sakit, segera ambil tindakan untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar.
Yang paling penting adalah mengenali gejala awal, mengisolasi diri sendiri dan benar-benar mematuhi aturan karantina.