Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes
Minum Minuman dengan Gula Tambahan
Banyak anak-anak enggak suka minum air putih dan lebih suka minuman manis, apalagi minuman kemasan.
Minuman manis dalam kemasan biasanya mengandung banyak gula tambahan, seperti air lemon kemasan, jus kemasan, teh manis kemasan, dan soda. Artinya minuman manis itu mengandung banyak kalori.
Setelah mempelajari 30 penelitian, peneliti Harvard menarik kesimpulan bahwa penyebab kebanyakan penduduk Amerika Serikat mengalami kelebihan berat badan adalah kebiasaan minum minuman manis.
Lebih baik, jangan mengonsumsi minuman manis sebagai kebiasaan, apalagi saat haus. Ketika haus, sebaiknya kita minum air putih saja.
Selain minum air putih, kita juga bisa mengonsumsi minuman lain yang lebih sehat dibandingkan minuman manis kemasan, seperti susu rendah lemak.
Saat ingin minum jus buah, sebaiknya minumlah jus yang dibuat dari buah segar.
Baca Juga: Masih Sering Bikin Salah Paham, 5 Anggapan Tentang Penyakit Diabetes Ini Ternyata Cuma Mitos!
Makan Camilan Tengah Malam
Mungkin ada di antara kita yang terbangun di malam hari dan mencari camilan di dapur, ruang makan, atau di dalam kulkas.
Jika ini dijadikan kebiasan, maka bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba dan menganggu produksi insulin.
Makan tiga kali sehari yang seimbang bisa membantu kita enggak lapar di malam hari dan bisa mengendalikan kadar gula darah dengan lebih baik.
Kalau kamu sering terbangun di malam hari dan merasa lapar, sebaiknya jangan mengonsumsi camilan seperti donat atau keripik kentang. Baiknya siapkan buah atau camilan lain yang lebih sehat.