GridKids.id - Akibat virus corona yang masih menyebar, banyak negara yang masih memberlakukan kebijakan lockdown.
Karena itu, perjalanan ke luar kota juga dibatasi.
Salah satu dampaknya, banyak penerbagan yang enggak bisa beroperasi. Hal ini menyebabkan banyak orang enggak bisa mudik atau pulang kampung.
Cerita unik datang dari seorang mahasiswi Yunani berusia 20 tahun. Ia bersepeda selama 48 hari untuk mudik ke kampung halamanya!
Ia nekat gowes selama hampir 50 hari dari Skotlandia ke Athena karena penerbangan untuk pulang kampung ditutup karena pandemi corona.
Pemuda tersebut adalah Kleon Papadimitriou.
Kalau dihitung, mahasiswa Universitas Aberdeen itu menempuh jarak 2.175 mil atau setara 3.500 km, lo!
"Baru sekarang saya sadar betapa besar pencapaian ini," katanya dikutip dari CNN (14/7/2020).
"Dan saya memang belajar banyak hal tentang diri saya sendiri, tentang batasan saya, tentang kekuatan dan kelemahan saya. Dan saya katakan saya sangat berharap bahwa perjalanan menginspirasi setidaknya satu orang lagi untuk keluar dari zona nyaman mereka dan mencoba sesuatu baru, sesuatu yang besar," ujarnya lagi.
Cerita dan pengalamannya selama 'pulang kampung' itu ia abadikan di unggahan sejumlah story Instagram.
Papadimitriou saat ini memasuki tahun ketiga studinya di Universitas Aberdeen.
Jadwal Penerbangan Dibatalkan
Sebelum nekat gowes, pada bulan Maret sebenarnya ia sudah mulai mencari penerbangan pulang.
Apalagi sebagian besar teman-temannya sudah pergi, tapi ia masih bertahan untuk memastikan dia enggak akan ketinggalan pelajaran.
Ia akhirnya memesan tiga penerbangan, tetapi lalu semua dibatalkan.
"Pada awal April saya tahu bahwa saya akan menghabiskan setidaknya bulan berikutnya di karantina di Aberdeen," katanya.
Kemudian, ia mendapat ide untuk mudik dengan bersepeda.
Sarden kalengan, sepeda dan tenda
Terjebak ribuan mil jauhnya dari keluarganya dan ingin berpetualang, Papadimitriou mengatakan ia mulai meneliti apa yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dengan sepeda.
Ia mulai membeli peralatan yang dibutuhkan termasuk sepeda, memberi tahu teman-temannya dan menyampaikan kabar itu kepada orang tuanya.
Ayahnya menawarkan satu syarat untuk perjalanan: mereka akan membuat aplikasi yang akan memungkinkan keluarganya untuk bisa terus melacaknya dan tahu di mana ia berada.
Pada 10 Mei, dipersenjatai dengan ikan sarden kalengan, selai kacang dan roti, kantong tidur, tenda dan peralatan untuk sepedanya, ia memulai perjalanannya.
Puluhan Km Setiap Hari
Papadimitriou mengatakan kepada CNN kalau ia menempuh 35 sampai 75 mil per hari, menyeberang awalnya melalui Inggris dan kemudian ke Belanda.
Ia bersepeda di sepanjang Rhine di Jerman selama beberapa hari, melewati Austria dan bersepeda di sepanjang pantai timur Italia sebelum ia naik perahu ke pelabuhan Yunani Patras - dan dari sana bersepeda ke lingkungannya di Athena.
Sepanjang perjalanannya, ia mendirikan kemah di ladang dan hutan.
Ia menghabiskan beberapa saat terakhir setiap hari menuliskan kemajuannya, melacak jalan hari berikutnya dan memeriksa dengan keluarga dan teman-teman.
Ketika minggu-minggu berlalu, Papadimitriou berkata lebih banyak orang mengetahui perjalanannya dan mendengarkan, menerima kabar terbaru dari teman-teman dan keluarganya.
Selama perjalanan dia kadang-kadang menemui teman-teman atau kenalan yang akan menawarkan tempat tidur dan mandi.
Alternatif perhentian semalaman yang lebih baik daripada berkemah di hutan.
"Sebagai orang yang relatif tertutup, saya terpaksa keluar dari zona nyaman saya dalam arti bahwa jika saya tidak melakukan beberapa hal, saya tidak akan punya tempat tinggal, saya tidak akan punya air," katanya.
"Itu memaksa saya untuk semacam berinteraksi dan akrab dengan orang-orang," kata dia.
Pada tanggal 27 Juni, hampir 50 hari sejak ia pertama kali berada di jalan, ia tiba kembali ke rumah.
Keluarganya bersama dengan puluhan teman, serta orang-orang yang mengetahui perjalanannya menunggu untuk merayakan kedatangannya.
"Itu sangat emosional," katanya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.