Pentingnya memeriksa sirkulasi udara
Pengumuman dari WHO soal airborne menurut Bapak Dicky memperkuat penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa potensi penularan indoor lebih besar daripada penularan outdoor atau di luar ruangan.
Lalu karena airborne berkaitan dengan udara, maka Dicky mengingatkan pentingnya memeriksa sirkulasi udara di tempat tinggal maupun tempat umum.
Di perkantoran misalnya, perlu diperiksa bagaimana AC-nya, apakah ada filternya, apakah mengalirkan udara dari dalam ke luar. Jika tidak, AC perlu diganti atau jendela dibuka saja.
Demikian juga di tempat umum seperti KRL, akan lebih aman dan mengurangi risiko penularan jika jendela kereta dibuka.
Tentu dibarengi dengan membatasi jumlah penumpang (50 persen). "Masyarakat tidak perlu panik berlebihan tapi harus membuat masyarakat lebih peduli," katanya.
Lebih dari itu, Bapak Dicky juga mengingatkan pada pemerintah agar menyesuaikan protokol untuk menyikapi penemuan dari WHO tersebut.
Sementara itu untuk menjaga tetap aman, menurut Dicky ada 3M yang harus dilakukan, yaitu:Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak.
Selain itu hindari 3R, yaitu: ramai, ruangan, rapat.
Baca Juga: Partikel Virus Corona yang Lebih Kecil Bisa Menyebar di Udara, 239 Ilmuwan Minta WHO Lakukan Revisi(Penulis : Nur Fitriatus Shalihah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id