Find Us On Social Media :

Tidak Belajar dari Kota Tegal yang Kini Zona Hijau, Kasus Virus Corona di 3 Daerah Ini Justru Paling Tinggi

Bapak Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19.

GridKids.id - Kasus virus corona memang masih menjadi perhatian dunia, Kids.

Hal tersebut karena belum ada vaksin dan obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Karena itu, kita diminta untuk tetap waspada dan disiplin pada kebersihan diri dan sekitar agar kita terhindari dari virus tersebut.

Disisi lain, kita pun enggak bisa selamanya hidup selama masa karantina, Kids.

Bahkan, Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) menerbitkan protokol normal baru ( new normal) bagi perkantoran dan industri dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan. 

Sebelumnya, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19, Kids. 

New normal akan dijalankan masyarakat hingga vaksin untuk virus corona bisa di temukan, Kids.

Baca Juga: Inilah Penjelasan Ilmiah Mengapa Menangis Membuat Tenggorokan Seperti Tercekat, Pernah Merasakannya?

Beberapa daerah yang terus bertambah kasus

Dikutip Kompas.com, Pak Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Minggu (24/5/2020).

Menurut Pak Yuri, berdasarkan data yang ada, hingga pukul 12.00 WIB, Minggu, ada penambahan 526 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 22.271 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Pak Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Minggu sore.

Namun, ada tida daerah yang kasusnya cukup tinggi, Kids.

Pertama, kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 119 kasus baru.

Setelah itu disusul oleh Jawa Timur 68 dengan kasus baru dan Papua dengan 62 kasus baru.

Sementara itu, kasus baru lainnya terjadi di 404 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Meski begitu, pasien sembuh juga enggak kalah banyak, lho. Pemerintah juga mencatat ada penambahan 153 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 5.402 orang," kata Pak Yuri.

Baca Juga: Tak Sengaja Pecahkan Guci di Antik, Anak Ini Justru Temukan Uang Didalamnya, Segini Jumlahnya

Kota Tegal

Nah, Kids, disisi lain ada Kota Tegal yang berhasil pulih dan bangkit dari kasus corona.

Meski banyak pro dan kontra, Tegal melakukan lokal lockdown pada 30 Maret hingga 30 Juli 2020. 

Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal akan mengakhiri pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada, Jumat (22/5/2020).

Keputusan mengakhiri PSBB di Kota Tegal diambil setelah tak ada kasus baru dan pasien terakhir Covid-19 dinyatakan sembuh, Kids.

Kota Tegal kini juga ditetapkan sebagai zona hijau Covid-19. 

Tegal pun trending di Twitter akibat keberhasilannya menangani pandemi corona, Kids.

Bahkan warganet juga cemburu dengan kasus nol pada kota Tegal dan berharap kotanya bisa seperti kota Tegal.

Baca Juga: 5 Gurun Ini Dianggap Paling Berbahaya di Dunia, Hanya Sedikit Makhluk Hidup yang Mampu Bertahan Hidup

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id