Find Us On Social Media :

Unik! Bukannya Putih, Salju di Antartika Malah Berwarna Hijau, Kok Bisa?

Ganggang salju di Pulau Anchorage di Antartika.

GridKids.id - Seperti yang selama ini kita tahu, salju umumnya berwarna putih.

Namun, baru-baru ini ada fenomena unik yang terjadi di Antartika.

Sebagian wilayah di Antartika diperkirakan akan menghijau, tapi bukan disebabkan oleh tumbuhnya rerumputan.

Salju hijau yang disebabkan oleh mekarnya spesies ganggang, akan membuat sebagian wilayah di semenanjung Antartika menghijau.

Melansir Science Alert, Kamis (21/5/2020), fenomena salju hijau ini terjadi akibat meningkatnya suhu global sebagai dampak perubahan iklim.

Para peneliti dari University of Cambridge dan British Antarctic Survey telah menggabungkan citra satelit dengan pengamatan di lapangan untuk mendeteksi tingkat perkembangan ganggang hijau di benua ini.

Mereka mengidentifikasi lebih dari 1.600 ganggang hijau yang terpisah di salju melintasi semenanjung, dengan luasan permukaan hingga 1,9 kilometer persegi.

"Meskipun jumlahnya relatif kecil pada skala global, namun di Antartika umumnya jumlah tanaman sangat sedikit, jumlah biomassa (ganggang hijau) itu sangat signifikan," kata Matt Davey dari Departemen Ilmu Tanaman Cambridge kepada AFP.

Davey menambahkan banyak orang mengira permukaan Antartika sepenuhnya diselimuti salju dan penguin.

"Faktanya, jika dilihat di area pinggiran, ada banyak kehidupan tanaman," jelas dia.

Baca Juga: Beginilah Potret Kocak Warga Kanada Menghadapi Badai Salju, Ada yang Bikin Olaf Raksasa!

Lebih banyak karbon yang terserap

Tim menghitung ganggang di semenanjung benua ini telah menyerap kadar karbon dioksida (CO2) setara dengan 875.000 perjalanan mobil.

Selain itu, ditemukan sebagian besar ganggang mekar berada dalam jarak lima kilometer dari koloni penguin, karena kotoran burung ini menjadi pupuk yang sangat baik bagi tumbuhan.  

Wilayah kutub memanas jauh lebih cepat daripada bagian lain di planet ini.

Tim juga memperkirakan daerah pesisir Antartika yang berada lebih rendah, akan segera bebas dari ganggang.

Sebab, seperti melansir AFP, wilayah pesisir Antartika yang letaknya lebih rendah ini akan mengalami musim panas yang bebas salju.

Walaupun begitu, kemungkinan kerugian ini akan diimbangi oleh mekarnya ganggang hijau yang disebabkan kenaikan suhu dan salju di ketinggian yang mulai melunak.

"Ketika Antartika terus menghangat, pulau-pulau kecil di dataran rendah, pada titik tertentu di musim panas akan berhenti diselimuti salju," kata Andrew Gray, penulis utama dan peneliti di University of Cambridge dan NERC Field Spectroscopy Facility, Edinburgh.

Sedangkan salju putih mencerminkan 80 persen radiasi yang menerpa, untuk salju hijau angka itu mendekati 45 persen.

Baca Juga: Biasanya Kering Kerontang Tapi Mendadak Diselimuti Salju, Ada Apa dengan Arab Saudi?

"Sebaliknya, di utara semenanjung (Antartika) kami melihat sejumlah ganggang bermekaran lebih banyak. Kami berasumsi kita cenderung melihat ganggang mekar lebih banyak dan lebih besar dari ini," jelas Gray.

Meluasnya ganggang hijau yang mekar, sehingga membuat salju hijau menyelimuti dataran tinggi di Antartika, kata Gray, menunjukkan efek dari hilangnya alga di permukaan laut.

Sementara lebih banyak populasi ganggang hijau yang mekar, berarti jumlah CO2 yang diserap lebih banyak.

Tanaman bisa punya dampak kecil, tetapi merugikan albedo lokal, yakni banyaknya panas matahari yang dipantulkan kembali dari permukaan Bumi ke atmosfer.

Kendati demikian, tim peneliti mengatakan albedo yang berkurang kemungkinan tidak berdampak pada iklim Antartika pada skala yang berarti.

"Namun, akan ada lebih banyak karbon terkunci di masa depan, hanya karena salju berada dalam kondisi mencair untuk ganggang berkembang," jelas Gray.

Peneliti berharap akan ada habitat yang lebih cocok untuk ganggang di Antartika, sehingga dapat secara menyeluruh menyerap lebih banyak karbon.

Baca Juga: Bebas dari Virus Corona, Wilayah yang Dihuni 5000-an Orang Ini Disebut Sebagai Tempat Paling Aman di Dunia

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.