Find Us On Social Media :

Unik! Bukannya Putih, Salju di Antartika Malah Berwarna Hijau, Kok Bisa?

Ganggang salju di Pulau Anchorage di Antartika.

Lebih banyak karbon yang terserap

Tim menghitung ganggang di semenanjung benua ini telah menyerap kadar karbon dioksida (CO2) setara dengan 875.000 perjalanan mobil.

Selain itu, ditemukan sebagian besar ganggang mekar berada dalam jarak lima kilometer dari koloni penguin, karena kotoran burung ini menjadi pupuk yang sangat baik bagi tumbuhan.  

Wilayah kutub memanas jauh lebih cepat daripada bagian lain di planet ini.

Tim juga memperkirakan daerah pesisir Antartika yang berada lebih rendah, akan segera bebas dari ganggang.

Sebab, seperti melansir AFP, wilayah pesisir Antartika yang letaknya lebih rendah ini akan mengalami musim panas yang bebas salju.

Walaupun begitu, kemungkinan kerugian ini akan diimbangi oleh mekarnya ganggang hijau yang disebabkan kenaikan suhu dan salju di ketinggian yang mulai melunak.

"Ketika Antartika terus menghangat, pulau-pulau kecil di dataran rendah, pada titik tertentu di musim panas akan berhenti diselimuti salju," kata Andrew Gray, penulis utama dan peneliti di University of Cambridge dan NERC Field Spectroscopy Facility, Edinburgh.

Sedangkan salju putih mencerminkan 80 persen radiasi yang menerpa, untuk salju hijau angka itu mendekati 45 persen.

Baca Juga: Biasanya Kering Kerontang Tapi Mendadak Diselimuti Salju, Ada Apa dengan Arab Saudi?