Find Us On Social Media :

Enggak Hanya Sungkeman, Inilah Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara

Tradisi Tokhm-Jangi

GridKids.id - Kids, enggak terasa Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi akan datang.

Setelah melaksanakan puasa selama satu bulan penuh, teman-teman muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Namun, ada hal yang menarik saat momen Hari Raya Idul Fitri atau lebaran ini, lo.

Rupanya ada beberapa tradisi yang unik dan menarik yang dilaksanakan di berbagai negara di dunia.

Nyatanya, setiap daerah dan negara memiliki tradisi yang berbeda-beda untuk menyambut Lebaran atau sesudahnya.

Seperti di Indonesia kita mengenal tradisi mudik, yaitu merantau kembali ke kampung halaman dan berkunjung sanak keluarga. Lalu setelah salat Idul Fitri biasanya akan dilakukan sungkeman.

Namun, bagaimana dengan tradisi Lebaran di negara-negara lain? Simak nih di bawah ini.

Baca Juga: Tidak Hanya Menahan Lapar dan Haus, Inilah Manfaat Puasa Bagi Tubuh Manusia

1. Turki (Ramadhan Bayram)

Tradisi Lebaran juga ada di Turki, namanya Ramadhan Bayram atau Seker Bayrami.

Orang Turki biasanya melakukan tradisi ini ketika menjelang hari-hari terakhir bulan Ramadhan, karena sudah mendekati hari libur.

Ramadhan Bayram identik dengan pembagian manisan, baik itu permen atau coklat. Tradisi yang identik dengan manisan ini menjadi sangat ramai ketika anak-anak mulai berkunjung ke rumah-rumah.

Biasanya mereka mencium tangan dari orang yang lebih tua, kemudian barulah memberikan coklat tersebut.

Enggak cuma untuk kalangan anak-anak saja, momen ini juga ditujukan kepada sanak keluarga teman hingga tetangga sekitar dalam menyambut Lebaran.

Baca Juga: Unik, Tradisi Lebaran di Berbagai Daerah di Indonesia, Ada yang Menyulut Meriam di Tepi Sungai

2. India, Pakistan, Bangladesh (Chand Raat)

Ketika menuju penghujung Ramadhan, perempuan di India, Pakistan, dan Bangladesh bersama-sama melakukan tradisi Chand Raat.

Tradisi ini identik dengan memberikan warna kepada anggota tubuh.

Bukan warna permanen, tapi hanya warna temporer, Kids. Biasanya yang dicat adalah bagian kaki dan tangan menggunakan henna. Lukisan cat berupa ornamen-ornamen unik.

Sebelum melakukan tradisi ini, para perempuan berbondong-bodong menuju toko untuk membeli henna warna-warni. Saat itu, para perempuan juga banyak yang keluar untuk berbelanja.

Untuk menjaga tradisi ini, pemilik toko akan menghias kios mereka dan membuka toko hingga pagi hari.

Kios-kios henna biasanya berdekatan dengan toko perhiasan, sehingga bisa menarik konsumen yang sedang berbelanja sambil dilukis dengan henna.

Selain melakukan tradisi ini, perempuan juga membagikan dan bertukar makanan manis.

Baca Juga: Sehat dan Mudah Ditemukan, Makanan-Makanan Ini Baik Dikonsumsi saat Sahur

3. Afganistan (Tokhm-Jangi)

 

Tradisi unik di Afganistan adalah Tokhm-Jangi atau lebih dikenal dengan adu telur. Pada momen ini, seseorang berkompetisi saling memecahkan telur rebus.

Penanda kalah atau menangnya terlihat ketika telur itu pecah, maka seseorang akan kalah. Tradisi ini biasanya dilakukan pada satu tempat tertentu yang diikuti oleh segala usia, baik muda maupun tua.

Baca Juga: Enggak Cuma Faktor Keturunan, Kebiasaan Menggigit Kuku Ternyata Juga Bisa Bikin Gigi Tonggos

4. Mesir

Mesir juga melakukan tradisi Lebaran. Ketika hari kemenangan itu datang, umat Muslim melakukan shalat Ied dan juga silaturahmi seperti kebanyakan lainnya.

Namun, ada sedikit yang berbeda, yakni mereka akan berkumpul pada satu tempat dan memakan makanan yang khas dengan Lebaran, yaitu Ranja.

Makanan ini berasal dari ikan asin dan acar.

Momen makan bersama ini merupakan upaya untuk mendekatkan silaturahmi antar masyarakat di Mesir.

Baca Juga: Unik! Inilah 5 Tradisi Sahur di Berbagai Negara, Ada yang Menabuh 2.000 Drum

5. China

Umat Muslim di China punya tradisi unik untuk menyambut Lebaran.

Ada beberapa etnis di China, namun yang terkenal banyak Muslimnya adalah Uyghur atau Hui.

Keberadaan mereka paling banyak berada di Provinsi Yunnan. Pada momen Lebaran, biasanya umat Muslim China mengunjungi makam dari Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar.

Dia merupakan gubernur pertama Yunnan dan mengenalkan Islam kepada warganya.

Selain itu, dia juga tercatat mengajarkan toleransi antar umat beragama. Enggak heran, perannya menjadi rujukan para umat Muslim di China.

Ketika berada di makam, mereka mendoakan, membaca Al-Quran dan membersihkan makam agar tetap bersih.

6. Tunisia

Negara yang terletak di Afrika ini juga merayakan tradisi menjelang Lebaran tiba. Mereka juga melakukan shalat Ied dan bersilaturahmi terhadap keluarga.

Bedanya, hari kemenangan di Tunisia diisi oleh tari-tarian dan bermain musik. Selain itu momen Lebaran juga digunakan untuk memakan roti khas, yaitu Baklawa dan Kaak.

Anak-anak di sana juga mendapatkan uang dan makanan setelah shalat Ied. Setelah itu melakukan kunjungan ke rumah orang yang lebih tua untuk silaturahmi.

Baca Juga: Ciri-Ciri Makanan Mengandung Bahan Berbahaya, Sering Kita Jumpai

(Penulis: Ricky Nugraha)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id