Find Us On Social Media :

Gejala Baru Virus Corona yang Banyak Dialami Pasien Sebabkan Pergumpalan Darah dan Muncul Ruam, Ini Kata Ahli

(Ilustrasi) Ruam pada kulit

GridKids.id - Virus corona masih menjadi ancaman dunia, Kids. Hampir seluruh negara di dunia terkena kasus ini.

Bahkan ilmuan dan dokter pun masih mencari tahu vaksin untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Pasien Covid-19 merasakan gejala demam, batu, gangguan pernapasan hingga merasa lelah.

Namun, ada juga pasien yang mengalami gejala neurologis seperti sakit kepala, pusing, serta masalah jantung.

Baca Juga: Tetap Waspada, Inilah 10 Daerah di Indonesia dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Baru-baru ini, ada pasien yang mengalami penggumpalan atau pembekuan darah. Penggumpalan darah ini terjadi dalam bentuk yang berbeda pada setiap pasien.

Dalam kasus yang ringan, gumpalan yang tampaknya tersebar di seluruh tubuh telah dikaitkan dengan ruam atau bengkak, jari kaki merah.

Sementara, pada kasus yang lebih parah, gumpalan darah dapat menyumbat arteri dan menyebabkan emboli paru atau memicu serangan jantung dan stroke, Kids.

Melansir Huffpost, Kamis (30/4/2020), belum diketahui dengan jelas mengapa banyak pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami pembekuan darah.

Baca Juga: Semakin Banyak Kasus, Virus Corona Mudah Menyerang Orang dengan Riwayat Penyakit Bawaan Ini, Kamu Termasuk?

Sebuah studi menemukan, hampir sepertiga dari pasien Covid-19 dalam perawatan intensif mengalami hal itu.

Kecil dan Dimana Saja

Salah satu yang diteliti tentang pembekuan darah yang diamati pada pasien Covid-19 adalah seberapa kecil dan luasnya pembekuan tersebut.

Ada juga yang ditemukan di kaki dan di bawah permukaan kulit. Hal ini yang mungkin menyebabkan ruam di jari-jari kaki.

Ahli penyakit dalam di Tuchson Medical Center, Matthew Heinz, mengatakan, gumpalan kecil yang tampak tak berbahaya itu justru menjadi indikasi bahwa penyakit parah sedang terjadi.

Namun, perlu kamu ketahui Kids, meskipun terlihat enggak berbahaya namun bukan berarti gumpalan tersebut tidak mengancam jiwa.

"Anda bisa berakhir dengan pembekuan kecil yang terbentuk di arteri koroner (yang akan menyebabkan serangan jantung).

Dan di arteri kecil otak, itu bisa menyebabkan Anda stroke," kata Heinz.

Baca Juga: Meski Menjadi Incaran Saat Pandemi Corona, Inilah Efek Mengerikan Jika Terlalu Sering Mengonsumsi Kunyit

Heinz menambahkan, itu sebabnya para dokter melihat pasien Covid-19 yang berusia 30-40 tahun yang tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya dapat terkena stroke.

Cidera Pembulu Darah

Meskipun datanya terbatas, satu teori utama di balik gumpalan darah adalah bahwa gumpalan dipicu oleh gelombang peradangan pemicu Covid-19.

Beberapa pasien Covid-19 mengalami "badai sitoklin", yaitu keadaan ketika sistem kekebalan bereaksi berlebihan.

Bukannya melawan virus, sel-sel itu justru "bunuh diri".

"Dalam kondisi yang sangat terinfeksi dan meradang, Anda bisa menjadi hiperkoagulabel atau lebih mungkin membentuk gumpalan di mana-mana," kata Heinz.

Baca Juga: Orang Tanpa Gejala (OTG) Bisa Sembuh Sendiri dari Covid-19 Asal Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Dibangun di Lapangan Sepak Bola Simprug, Direncanakan Mulai Beroperasi 1 Juni 2020

Penjelasan lain yang dianggap bisa menjelaskan soal gumpalan darah ini, bahwa virus corona secara langsung melukai pembuluh darah.

Jika ini masalahnya, artinya coronavirus menginfeksi sel-sel di pembuluh darah.

Tubuh kemudian memandang infeksi itu sebagai cedera dan menyebabkan darah menggumpal di sekitarnya.

Sekecil apapun gejalanya, jika kamu mengalami seperti hal yang diatas, sebaiknya periksakan ke dokter, Kids.Penulis : Nur Fitriatus Shalihah

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id