Find Us On Social Media :

Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Tahan Lama, Biar Enggak Gampang Basi

Tips Menyimpan Makanan Agar Enggak Gampang Basi

GridKids.id - Dalam upaya memutus penyebaran virus corona Covid-19, masyarakat harus melakukan karantina mandiri di rumah.

Itu artinya, kita enggak boleh keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang sangat penting dan mendesak.

Nah, karena enggak ingin keluar rumah terlalu sering, tanpa sadar kita membeli bahan makanan terlalu banyak.

Hal ini menyebabkan beberapa makanan akhirnya basi atau enggak bisa dikonsumsi lagi.

Menurut dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS., MS., Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik, penting bagi kita menjaga kualitas bahan makanan, agar tubuh tetap sehat dengan makanan bergizi untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Sehingga, ada baiknya saat belanja bahan makanan, kita memilih makanan yang dibutuhkan tubuh.

Misalnya, memperbanyak asupan protein, serta mengurangi makanan tinggi lemak jenuh atau dan makanan manis.

"Berdasarkan data dari Kemenkes, kita harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Maksimalkan konsumsi protein, karena ini zat yang dibutuhkan untuk melawan virus," kata dr. Cindiawaty dalam program Dialog Intisari: Trik Makanan Tak Lekas Basi dan Tetap Kaya Gizi.

Daging dan Ikan

Untuk protein hewani seperti daging, disarankan untuk menyimpannya dalam kemasan untuk satu kali makan.

Jangan lupa, pilih ayam dan ikan yang rendah lemak, ya.

Baca Juga: Sering Dilakukan Tanpa Sadar, 5 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Nasi Cepat Basi, Malah Jadi Mubazir!

Telur

Telur adalah salah satu protein yang mudah didapat dan mudah diolah.

Namun, saat membelinya pastikan cangkang telur bersih dan enggak retak, jadi aman dari kontaminasi kuman.

Telur akan tahan lebih lama kalau enggak dicuci sebelum disimpan di kulkas.

Kemudian, pisahkan telur dari makanan lain dan jangan simpan di sisi pintu kulkas. Simpan telur di wadah khusus untuk menyimpan telur.

Sayuran Hijau

Untuk bahan makanan seperti sayuran hijau, sebaiknya dicuci dengan air mengalir dan ditiriskan, sebelum kemudian dikeringkan dan dibungkus tisu dapur untuk disimpan di kulkas.

Namun, sayuran seperti brokoli enggak perlu dicuci sebelum disimpan di kulkas, dan sebaiknya segera dikonsumsi, karena brokoli enggak tahan lama.

Sedangkan sayuran seperti tomat disimpan di suhu ruangan dan jauhkan dari sumber panas dan matahari, agar enggak cepat layu.

 Baca Juga: Sudah Tau Mengapa Roti Diberi Penjepit dengan Warna yang Berbeda? Ternyata Ini Alasannya

Buah-buahan

Hal yang sama juga berlaku untuk buah-buahan.

Kalau ingin menyimpan buah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

Apel sebaiknya ditaruh di wadah tersendiri dari buah dan sayuran lain, agar enggak mempercepat pembusukan makanan lainnya kalau disimpan di kulkas.

Bungkus apel satu per satu atau masukkan ke kantung plastik yang dilubangi.

Sedangkan pisang lebih bagus disimpan di suhu ruangan. Pilih pisang yang masih hijau sehingga lebih tahan lama.

Bumbu Dapur

Untuk bawang putih, jahe, dan kunyit, bisa dijadikan bubuk. Hal itu bisa membuat bahan makanan lebih awet.

Caranya, keringkan di bawah sinar matahari langsung atau memasukkan bahan makanan di oven.

Proses menyimpannya harus di dalam wadah kedap udara, ya, karena rawan kutu dan jamur.

Selain bumbu dapur, beberapa jenis bahan makanan lain juga bisa diproses menjadi aneka macam lauk kering.

Makanan seperti kentang, tempe, dan ubi kering jauh lebih awet daripada makanan yang basah.

Baca Juga: Stop Mulai Sekarang, Inilah Bahaya dari Menyimpan Makanan di Kulkas dengan Plastik

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.