Perasaan terisolasi dan kesepian ini memang mungkin terjadi pada saat social distancing, karantina selama pandemi, atau berlindung di suatu tempat karena cuaca buruk.
Ini bisa menyebabkan serangkaian gejala yang sulit dihadapi kalau enggak ditangani dengan tepat.
Eits, walaupun menyebabkan emosi negatif yang menyulitkan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari begitu, cabin fever ternyata enggak termasuk sebagai gangguan psikologis, lo.
Hmm... lalu apa saja, ya, gejala dari cabin fever ini?
Gejala Cabin Fever
Gejala cabin fever lebih dari sekadar perasaan bosan atau terjebak di rumah, karena hal ini berasal dari perasaan isolasi yang terus-menerus.
Seperti:
- Gelisah
- Menurunnya motivasi
- Mudah marah
- Rasa putus asa
- Sulit berkonsentrasi
- Pola tidur enggak teratur, mudah mengantuk, dan susah tidur
- Sulit bangun tidur
- Lesu
- Enggak percaya pada orang sekitar
- Cenderung enggak sabar
- Depresi berkepanjangan
Kepribadian dan sifat alami seseorang akan sangat menentukan bagaimana cabin fever memengaruhi mereka saat pandemi Covid-19, Kids.
Beberapa orang bisa mengatasi perasaan ini dan melewatinya dengan cara yang mudah.
Nah, inilah 5 tips untuk mencegah cabin fever.