Serangan Gelombang Kedua
Dilansir dari Kompas.com, Bapak Dicky mengatakan, pandemi virus corona berpotensi memiliki sejumlah serangan gelombang.
Gelombang kedua virus corona ialah terjadi jika suatu wilayah telah mengalami puncak infeksi virus corona, lalu terjadi penurunan kasus.
Nah, setelah terjadi penurunan kasus tersebut, kemudaian terjadi lonjakan kasus lagi, Kids.
Bapak Dicky mengungkapkan bahwa gelombang kedua virus corona biasanya menyerang 90 persen penduduk yang belum terpapar penyakit tersebut.
Antara gelombang pertama serangan wabah dan gelombang kedua mempunyai masa jeda yang relatif jauh.
Jarak keduanya bisa memakan waktu hingga sebulan atau lebih.