Find Us On Social Media :

Semprot Tubuh dengan Disinfektan Ternyata Bisa Timbulkan Beberapa Risiko, Salah Satunya Sebabkan Keracunan

Ilustrasi semprot disinfektan.

Menurut World Health Organization (WHO)

Namun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan kalau penyemprotan itu bukan hal yang disarankan. 

Melalui laman Instagram WHO, disebutkan kalau penyemprotan disinfektan ke seluruh tubuh seseorang enggak bisa membunuh virus yang terlanjur masuk ke dalam tubuh.

Sebaliknya, penyemprotan tersebut justru bisa merusak pakaian yang dikenakan, bahkan melukai tubuh orang yang menerima tindakan tersebut.

"Menyemprotkan zat-zat semacam itu bisa merusak pakaian atau selaput lendir (seperti mata, mulut)," tulis WHO dalam informasi tersebut.

Penggunaan alkohol dan klorin dalam disinfektan bisa digunakan untuk mensterilkan permukaan suatu benda, namun juga harus di bawah rekomendasi yang tepat.

Informasi serupa juga diunggah ulang oleh perwakilan WHO di Indonesia dr. Paranietharan melalui Twitter di akun @NParanietharan.

Dia menandai akun Kementerian Kesehatan RI, BNPB, Menteri Luar Negeri, Dinas Kesehatan Jakarta, dan lainnya untuk memastikan informasi ini tersampaikan.

Enggak untuk Tubuh

Melalui laman resmi Covid-19 milik Pemerintah Indonesia, covid19.go.id, disebutkan cairan disinfektan efektif untuk membersihkan permukaan benda-benda yang potensial terdapat banyak bakteri dan virus.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Begini Cara Membuat Disinfektan Sendiri di Rumah