Penyebab Psikosomatis
Psikolog Klinis di Personal Growth Kantiana Taslim menjelaskan, biasanya psikosomatis disebabkan oleh emotional stress atau perasaan tertekan, cemas, dan takut berlebihan.
Hal ini kemudian berubah dalam bentuk sakit yang dirasakan secara fisik.
Kantiana, yang biasa disapa Nana, mengatakan, pikiran, emosi, dan tubuh terhubung satu sama lain.
"Ketika kita sedang mengalami kondisi emosional yang tidak baik, dan pikiran kita dipenuhi kecemasan serta ketakutan yang berlebihan, secara tidak langsung pikiran dan otak akan mengirimkan 'sinyal' yang salah ke tubuh," kata Nana kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020).
Kemudian, tanpa disadari, tubuh bisa bereaksi terhadap hal tersebut dan memunculkan gejala fisik yang mengganggu tubuh.
Ia menyebutkan, gejala psikosomatis yang biasanya muncul adalah sakit kepala, jantung berdenyut cepat, otot-otot tegang dan sakit, serta mengalami sesak napas karena panik.
Oh iya, kecemasan dan stres ini bisa membuat imun pada tubuh menurun, lo.
Psikosomatis dan Virus Corona
Nana mengatakan, paparan informasi mengenai Covid-19 secara berlebihan akan memengaruhi psikologis seseorang hingga menimbulkan keresahan dan kecemasan.
Meski begitu, berbagai perasaan yang dialami termasuk kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan juga harus disalurkan dan diekspresikan melalui berbagai hal yang produktif.