GridKids.id - Virus corona Covid-19 masih menyebar di hampir seluruh dunia, Kids.
Sampai Sabtu (28/3/2020), sudah ada 199 negara dan wilayah yang terinfeksi virus ini.
Hal tersebut tentu saja membuat masyarakat panik dan khawatir.
Di saat seperti ini, kecemasan berlebihan memang jadi gampang menghampiri.
Akibatnya, kita seolah-olah mengalami gejala infeksi persis seperti yang dialami para pasien yang telah dinyatakan positif atau dalam istilah medis disebut dengan psikosomatis.
Melansir Journal of Indian Academy of Oral Medicine and Radiology, psikosomatis merupakan suatu kondisi yang menyebabkan kita seolah merasakan gejala sakit fisik.
Hal itu terjadi karena adanya stres, depresi, dan kecemasan.
Meskipun psikosomatis enggak menular secara fisik, penyakit ini menular secara emosional.
Melansir Psychology Today, riset 2012 yang dipimpin psikolog Michael Wheaton telah membuktikan, situasi pandemi bisa menciptakan gangguan kecemasan dan perubahan perilaku yang berimbas pada fisik kita.
Menurut peneliti, rasa cemas dalam merespon suatu penyakit bisa punya dampak positif pada perilaku manusia.
Sebaliknya, kecemasan berlebihan bisa menyebabkan stres dan perilaku keliru justru berdampak negatif pada hidup kita.
Baca Juga: Ikatan Dokter Indonesia Ungkap Pasien Covid-19 Bisa Sembuh dalam 2 Minggu Asal Lakukan Hal Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar