Sinus dan Infeksi Pernapasan
Penelitian telah membuktikan bahwa air garam bisa mengurangi infeksi, baik infeksi virus maupun infeksi bakteri.
Enggak cuma itu. Flu, pilek, radang tenggorokan, dan infeksi virus melalui air liur seperti epstein-barr atau mononukleosis bisa diredakan juga dengan air garam.
Sebuah penelitian pada 2013 tentang metode pencegahan flu nonmedis menemukan bahwa obat kumur air garam lebih efektif mencegah reinfeksi dibanding vaksinasi flu.
Wah, menarik, ya! Meski cuma terdiri dari air dan garam, ternyata manfaatnya banyak juga.
Nah, selain berbagai manfaat di atas, air garam juga bisa digunakan untuk pengobatan kutu air dan perawatan kulit wajah, lho!
Walaupun begitu, sebaiknya tetap konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, ya!
Sebab, tiap pengobatan kemungkinan akan memberikan reaksi yang berbeda pada setiap orang.
Baca Juga: Mengkonsumsi Garam Secara Berlebihan Bisa Sebabkan Penyaktit Ginjal Kronis dan Penyakit Lainnya