Find Us On Social Media :

Ekstrim Banget, Orang Hongkong Konsumsi Kelelawar Hingga Tikus Hidup! Diduga Virus Corona Berasal Dari Sini

Kelalawan yang dijadikan makanan

GridKids.id - Kids, baru-baru ini internet dihebohkan dengan wabah penyakit virus corona.

Puluhan orang masuk rumah sakit, karena hal tersebut.

Kemunculan penyakit misterius ini memang membuat banyak orang khawatir.

Kemunculannya cepat dan tiba-tiba, bahkan hingga saat ini belum diketahui apa penyebabnya dan bagaimana cara menyembuhkannya, Kids.

Virus corona adalah jenis virus yang pada tahun 2003 lalu, pernah menyebabkan munculnya wabah severe acute respiratory syndrome (SARS) di dunia.

Virus ini pertama kali teridentifikasi menyebar di daerah Wuhan, China pada akhir tahun 2019 lalu dan hingga saat ini.

Wabah ini terus menyebar ke negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.

Baca Juga: Jangan Asal Percaya Kata Orang yang Bilang Makan Telur Mentah Itu Bagus, Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan!

Laporan virus berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan

Berbagai laporan menyebutkan bahwa virus corona berasal dari binatang yang dijual di Pasar Seafood Huanan yang berlokasi di Wuhan.

Di kutip dari Kompas.com yang dilansir dari South China Morning Post, pasar tersebut telah ditutup sejak akhir Desember lalu semenjak virus mewabah.

Namun, disana enggak hanya menjual seafood saja, tapi juga menjual berbagai hewan liar seperti kelalawar, tikus dan lainnya.

Baca Juga: Bahaya Makan Pedas untuk Tubuh, Ternyata Efeknya Engga Baik untuk Tubuh

Memakan Tikus Hidup

Memakan Kelalawar

Dua wanita hendak memakan kelalawar

Cara menghindari virus corona

Meskipun hingga saat ini belum ada vaksin untuk mencegah virus tersebut, namun kamu bisa lakukan pencegahannya, Kids.

Dilansir Kompas.com, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat melakukan langkah-langkah ini:

1. Selalu jaga kebersihan tangan, terutama sebelum memegang mulut, hidung, mata, serta setelah memegang sesuatu di tempat umum.

2. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setidaknya selama 20 detik lalu bilas.

3. Saat mengeringkan tangan, gunakan handuk atau kertas tisu sekali pakai.

4. Apabila tidak ada fasilitas untuk cuci tangan, gunakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol 70%-80%.

5. Pastikan menutup mulut ketika batuk dan bersin.

6. Apabila gejala gangguan pernapasan mulai muncul, segera berobat ke dokter, serta menggunakan masker saat mengunjungi fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Yuk, Jaga Agar Paru-Paru Tetap Sehat dengan 4 Cara Mudah Ini!

Lihat video ini juga, yuk!