Garis wallace membentang dari Samudera Hindia, melintasi Selat Lombok juga Selat Makassar sampai ke Laut Filipina.
Lokasi awal dari garis Wallace ini juga sudah mengalami pergeseran sejak 165 tahun yang lalu.
Pada 2020 silam, garis Wallace digambar ulang dengan bagian melengkung di Pulau Natal.
Hal ini disebabkan karena hewan mamalia dan reptil yang ada di garis sebelah barat punya warisan genetik di sisi timur.
Selain garis Wallace ada juga garis imajiner lainnya yang melintasi kawasan Indonesia, Kids.
Yap, nama garis imajiner lainnya itu adalah garis Weber.
Garis Weber ini bisa menandakan perbedaan antara spesies hewan dan tumbuhan di Australia juga kawasan Asia Tenggara.
Garis Weber pertama kali diusulkan di 1900 silam, sekitar empat dekade setelah penentuan garis Wallace.
Penentuan garis weber ini dilakukan oleh seorang zoologist dan biogeografer dari Jerman, yaitu Max Carl Wilhelm Weber.
Weber melakukan penjelajahan pada 1899-1900 untuk menemukan teori berbeda dari garis wallace ini.
Dalam biogeografi tentang garis weber, garis ini bisa menandai batas fauna Asia dan fauna Australia.
Baca Juga: Jenis-Jenis Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Persebarannya
Komentar