Kamu bisa mewawancarai tentang asal-usul toponimi sehingga mendapatkan sebuah kesimpulan tentang pelabelan nama di lingkunganmu.
4. Mengamati Penandaan yang Mencolok
Salah satu informasi tentang toponimi adalah penanda yang kuat dari lingkungan masyarakat sekitar.
Penanda ini biasanya sebuah unsur geografis, misalnya penamaan Desa Adat Cigumentong di Kabupaten Sumedang.
Desa adat Cigumentong diambil dari nama 'gentong' yang berupa wadah air.
Lingkungan di Desa Cigumentong memang dikenal punya sumber air yang melimpah dengan puluhan mata air dan hulu dari beberapa sungai yang ada di sana.
5. Penelusuran Internet
Teknologi bisa dimanfaatkan untuk menelusuri beragam informasi tentang toponimi daerahmu.
Kamu bisa mencari sumber informasi secara tertulis dari buku elektronik, jurnal online, atau artikel.
Melalui sumber-sumber ini, kamu bisa menghimpun informasi dan menyimpulkan toponimi lingkungan kalian.
Tapi, tetap harus memperhatikan sumber yang dipakai, ya!
Baca Juga: 8 Komponen Penyusun Peta Lengkap dengan Penjelasannya, Apa Saja?
Kamu bisa mencoba memverifikasi pada peta digital jika informasi yang kamu cari ada unsur geografis.
Pertanyaan: |
Apa saja bentuk dokumen tertulis untuk mencari toponimi lingkungan? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar