GridKids.id - Setiap hari kamu pergi tidur di malam hari dan terbangun di pagi hari.
Ketika tidur, kita enggak sadar dengan apa yang terjadi di sekitar kita.
Selama kita tidur, tubuh kita beristirahat dan mengisi kembali energi setelah beraktivitas seharian.
Uniknya ketika terbangun, kita bisa kembali sadar dan bergerak seperti biasanya.
Penasarankah kamu bagaimana cara otak manusia kembali nyala dan sadar setelah tertidur selama beberapa waktu?
Ternyata sampai saat ini ilmuwan belum berhasil menemukan jawaban yang pasti tentang hal ini, Kids.
Namun, mereka pelan-pelan melakukan penelitian terhadap otak manusia selama mereka tidur dan terjaga.
Ilmuwan biasanya kan meneliti aktivitas otak manusia dengan alat elektroensefalografi (EEG).
Nah, EEG ini akan mengukur sinyal listrik yang datang dari ribuan neuron dalam otak.
Setelah alat EEG yang mirip topi terpasang dan terhubung ke komputer, ilmuwan bisa melihat garis-garis gelombang di layarnya.
Lalu, seperti apa gambaran dalam otak kita ketika kita tertidur, ya?
Baca Juga: 4 Tips Tidur Sehat untuk Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Saja?
Aktivitas Otak yang Membangunkan Kita dari Tidur
Banyak orang berpikir kalau ketika kita tidur, maka otak kita seolah dimatikan sementara.
Padahal sebenarnya otak kita malah sangat aktif tanpa kita sadari, lo, Kids.
Dalam tidur kita yang punya beberapa fase, otak kita menunjukkan pola yang berbeda-beda yang tertangkap EEG.
Salah satu fase tidur yaitu Rapid Eye Movement (REM) adalah fase di mana gerakan mata sangat cepat.
Pada fase REM ini biasanya kita mengalami mimpi.
Selama kita melalui fase tidur kita juga mengalami reaksi kimia saraf atau neurochemical yang memungkinkan sel otak saling berkomunikasi, Kids.
Ketika kita terjaga dari tidur maka Reticular Activating System (RAS) dalam otak kita bekerja.
Letaknya ada di bagian otak di atas tulang belakang.
Panjang RAS sekitar 5 sentimeter dan tebalnya seperti pensil.
Perannya sebagai pengatur lalu lintas dan filter informasi bagi otak kita.
Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Daya Ingat Menurun, Tak hanya Kurang Tidur
Sistem ini bisa mengenal informasi penting dan menciptakan reaksi kimia saraf yang membangunkan bagian otak lainnya.
Sistem ini jugalah yang membantu kita tetap terjaga sepanjang hari.
Bahkan uniknya ketika kita terbangun di tengah malam karena ingin buang air kecil, RAS ini juga yang aktif dan membangunkan otak kita.
Tak hanya sinyal alami dari tubuh kita, suara panggilan yang membangunkan kita dari tidur juga dicerna oleh sistem RAS ini.
Ketika sistem RAS aktif, perlu beberapa waktu sampai seluruh otak dan tubuh kita sinkron untuk terbangun.
Jadi, secara alami otak akan mengusir neurochemical yang memicu rasa kantuk.
Enggak heran banyak orang yang akan merasa sedikit linglung ketika terbangun karena suara alarm yang keras.
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Komentar