GridKids.id - Alam semesta adalah ruang luas yang entah sampai di mana akhir atau batasnya.
Sampai kini teknologi paling canggih manusia baru bisa menjangkau jarak 46 miliar tahun cahaya sebagai jarak terjauhnya.
Tapi, sebenarnya belum ada angka pasti di mana ruang angkasa sebenarnya berakhir.
Volume ruang angkasa yang bisa kita lihat terbatas pada alam semesta yang bisa diamati manusia.
Sebenarnya cukup sulit bagi manusia untuk mengetahui sepenuhnya apa saja yang ada di luar sana.
Kita mengenal berbagai istilah seperti galaksi, bintang, nebula, planet, hingga bulan atau satelit alami planet.
Tapi, bisa jadi itu masih berupa tepi alam semesta saja.
Masih lebih banyak bagian yang tak bisa kita jangkau karena kemampuan manusia yang terbatas ketimbang ruang angkasa yang super luas.
Ketika bicara tentang alam semesta yang enggak terbatas, maka alam semesta dianggap akan terus ada dan bahkan mengembang luasnya.
Lalu, apakah ada sesuatu yang tersembunyi setelah ruang angkasa itu sendiri, Kids?
Jika Bumi atau planet-planet di tata surya punya batasan yang jelas, apakah sama berlakunya dengan ruang angkasa?
Baca Juga: Kenapa Planet-Planet yang Ada di Alam Semesta Berbentuk Bulat?
Bisakah Kita Mengetahui Apa di Balik Alam Semesta?
Bumi dan planet-planet di tata surya bisa ditangkap rupanya dari luar angkasa.
Astronot dan ilmuwan pergi menempuh jarak yang jauh untuk memotret Bumi dari angkasa.
Ketika menyadari hal ini mungkin terjadi, kemungkinan kita bisa saja akan menemukan di mana alam semesta ini berujung.
Namun, yang jadi masalah adalah kita tak tahu seberapa jauh dan di mana harus kita mengarungi angkasa untuk menemukannya.
Alam semesta yang terus mengembang mungkin jadi alasan kenapa pencarian ujungnya jadi serasa mustahil dilakukan.
Mungkin jaraknya akan makin jauh, waktu yang diperlukan juga akan makin lama.
Apakah pencarian dan perjalanan mencari ujung alam semesta akan berakhir sia-sia jika kita mencobanya?
Jika menuju kepada ruang-ruang terluar ruang angkasa saja akan makin sulit, bagaimana dengan upaya mengungkap apa pun yang ada di balik atau di luarnya?
Ya, hingga kini ilmuwan belum bisa memberi jawaban pasti tentang pertanyaan mengenai hal di balik alam semesta yang kita bayangkan.
Namun, pertanyaan ini pastinya akan terus menghantui untuk diteliti dan digali di masa depan nantinya.
Baca Juga: Apa Kini Masih Ada Galaksi Baru di Alam Semesta yang Sedang Terbentuk?
Kalau satu alam semesta nyatanya enggak cukup mewadahi berbagai kemungkinan, mungkin saja alam semesta di kehidupan ini enggak hanya satu.
Bisa saja di luar alam semesta berarti alam semesta lainnya, Kids.
Ada kemungkinan kalau kita hidup di tempat berupa titik kecil dari multiverse atau banyak alam semesta.
Jika logika kita mengarahkan kita pada keberadaan multiverse, bisa jadi upaya mencari 'tepi' akan semakin absurd saja.
Tepi bisa jadi bukan pinggiran, namun bisa saja bersebelahan, membaur, atau bahkan tumpang tindih satu sama lainnya.
Mungkin alam semesta adalah misteri yang enggak akan pernah bisa kita tanggung jawabannya dalam satu rentang kehidupan manusia yang terbatas.
Namun, tak menutup kemungkinan di masa depan, insan manusia yang telah berpetualang begitu jauh menemukan jawaban yang dicari-cari manusia sebelum mereka. Selalu ada kemungkinan, Kids.
Pertanyaan: |
Kenapa sulit untuk mencari ujung alam semesta? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | theconversation.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar