Tanah ini menyimoan materi berupa pasir vulkanik dan abu vulkanik.
Tanah ini bisa dijumpai di beberapa daerah yang letaknya enggak jauh dari gunung berapi yang masih aktif, yaitu Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
6. Tanah Aluvial
Tanah ini terbentuk dari endapan lumpur yang terbawa air sungai karena erosi.
Tanah aluvial belum mengalami perkembangan dan terbilang masih muda, cocok untuk bercocok tanam karena memiliki struktur remah dan sifatnya subur.
Tanah aluvial bisa ditemukan di wilayah daerah rendah, seperti di wilayah timur Sumatera, bagian utara Jawa, Kalimantan bagian selatan dan tengah, serta bagian utada dan selatan Papua.
7. Tanah Grumusol
Tanah ini terbentuk dari pelapukan batu kapur dan tuffa vulkanik.
Tanah ini kurang subur karena berbahan kapur dengan kandungan bahan organik sangat sedikit, sehingga kurang cocok untuk dipakai bercocok tanam.
Tanah grumusol punya tekstur yang kering dan mudah pecah, terutama selama musim kemarau.
Tanah grumusol bisa dijumpai di berbagai daerah, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Proses Pembentukan Tanah dan Lapisannya, Materi IPA Kelas 9 SMP Tema 9
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar