Tanah humus biasa ditemukan di Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
2. Tanah Laterit
Tanah laterit kandungan unsur hara yang sudah hilang dan tandus.
Tanah ini termasuk jenis tanah yang enggak cocok untuk ditanami.
Kandungan yang diperoleh oleh tanah laterit ini memiliki kandungan besi oksida dan aluminium hidroksida.
Tanah laterit sering ditemukan di daerah yang tingkat kelembapan tinggi.
3. Tanah Andosol
Tanah andosol adalah tanah yang berasal dari aktivitas gunung berapi.
Tanah andosol punya kadar organik dan air yang tinggi.
Namun, tanah ini punya tingkat kelembapan tanah yang rendah.
Hal ini sangat menguntungkan para petani karena kondisi tanahnya yang subur dan bagus untuk budidaya tanaman.
Baca Juga: Sumber Daya Alam yang Ada di Sekitar Kita: Gunung dan Lapisan Tanah
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar