GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk belajar bersama berbagai materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), nih.
Kali ini kamu akan belajar tentang konektivitas antarruang.
Satu tempat dan tempat lain membuat tiap tempat punya keunikan tersendiri.
Tiap tempat punya potensi sumber dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Hal inilah yang mendasari terjadinya interaksi antarwilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan.
Nah, interaksi merupakan peristiwa saling memengaruhi pada daya, objek, juga tempat.
Karakteristik muka Bumi bisa memengaruhi mata pencaharian penduduk yang tinggal di suatu wilayah.
Tiap wilayah bisa menghasilkan barang kebutuhan yang berbeda dengan wilayah lain karena adanya perbedaan bentuk dari muka Bumi.
Interaksi antarruang seperti kawasan pesisir misalnya akan menghasilkan hasil laut dengan dataran tinggi yang menghasilkan berbagai jenis sayuran yang enggak hanya dipengaruhi oleh perbedaan bentuk muka Bumi.
Jaringan jalan dan transportasi bisa memengaruhi interaksi tersebut.
Hal ini menyebabkan terjadinya interaksi antarwilayah dalam rangka saling memenuhi kebutuhan yang enggak ada di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Kondisi Geografis Indonesia: Letak Geografis dan Bentuk Reliefnya
Pada dasarnya, interaksi terjadinya karena adanya perbedaan potensi dan perbedaan kebutuhan antarwilayah.
Lalu, apa saja tiga faktor utama yang mempengaruhi terjadinya interaksi antarwilayah, di antaranya:
Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Antarwilayah
1. Adanya Wilayah-Wilayah yang Saling Melengkapi
Adanya perbedaan kemampuan sumber daya setiap wilayah menyebabkan munculnya dorongan untuk saling melengkapi kebutuhan (komplementer).
Misalnya suatu wilayah memiliki kelebihan sumber daya, seperti hasil pertanian, hasil hutan, dan barang industri.
Ada pun wilayahnya lainnya ternyata kekurangan sumber daya tersebut padahal membutuhkannya.
Keadaan ini akan mendorong terjadinya interaksi antarwilayah itu.
2. Adanya Kesempatan untuk Saling Berintervensi (Intervening opportunity)
Kesempatan berintervensi merupakan kemungkinan adanya perantara yang bisa menghambat timbulnya interaksi antarwilayah.
Kondisi wilayah A dan wilayah B secara potensial memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik karena saling melengkapi sumber daya.
Baca Juga: 4 Kenampakan Alam Wilayah Perairan di Indonesia, dari Sungai sampai Laut
Tapi, karena kebutuhan tiap wilayah bisa dipenuhi oleh wilayah C, interaksi antara wilayah A dan wilayah B menjadi lemah.
3. Adanya Kemudahan Pemindahan dalam Ruang (Spatial Transfer Ability)
Pemindahan sumber daya enggak terlepas dari faktor-faktor yang memengaruhinya, seperti jarak, biaya, dan kemudahan transportasi antarwilayah.
Jika satu wilayah memiliki surplus sumber daya dan wilayah lain minus sumber daya.
Tapi, mampu menggunakan alternatif sumber daya lain, hubungan antarwilayah tersebut jadi melemah.
Itulah tadi beberapa uraian tentang faktor yang mempengaruhi interaksi antarwilayah, Kids.
Pertanyaan: |
Sebutkan dua faktor yang mempengaruhi interaksi antarwilayah! |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar