Pada faktanya, banyak orang yang bilang bahwa skuad Amerika jauh lebih bertalenta dibandingkan dengan skuad Prancis.
Mungkin fakta itu tidak bisa kita hiraukan juga, sebab Lebron James, Stephen Curry, Kevin Durant sudah mempunyai banyak pengalaman bermain di NBA, yang merupakan liga premier basket di dunia.
Steve Kerr sebagai pelatih Amerika Serikat pun merupakan pelatih yang telah memenangkan banyak gelar. Pelatih Golden State Warriors itu telah memenangkan 4 kali Juara NBA sebagai pelatih bersama Warriors.
Skuad Amerika yang bertalenta itu tentu tidak akan membuat pemain Prancis langsung ketakutan, sebab pasti mereka tahu sehebat-hebatnya suatu tim, akan ada titik lemah yang dapat mereka manfaatkan.
Dukungan dari penonton sebagai tuan rumah pun juga dapat membantu mereka dalam pertandingan melawan Amerika nanti, sebab dukungan penonton akan membuat mental mereka naik, karena mereka akan bermain sebagai tuan rumah.
Victor Wembenyama pun juga ingin bermain gemilang dan membantu negaranya keluar sebagai juara di Olimpiade ini, sebab mereka pada final ini banyak yang bilang akan dijagokan sebagai underdog atau tim kuda hitam.
Prancis harus bisa memaksimalkan semua kesempatan yang mereka dapatkan, serta harus bisa menganggu ritme permainan Amerika pada awal-awal pertandingan.
Jika Amerika sudah mendapat ritme permainan dan menguasai tempo permainan, akan sangat sulit bagi Prancis dalam mengejar poin dan ketertinggalan mereka, sehingga mungkin bermain secara fisik dapat membantu melambatkan tempo permainan.
Adu strategi antar kedua pelatih ini tentu akan menjadi hal yang sangat menarik untuk dilihat, sebab penentuan rotasi pemain dan juga tempo permainan akan menjadi hal yang kunci dalam menentukan hasil kemenangan, diluar skill individu masing-masing pemain.
Pertandingan antar tim raksasa, yaitu Amerika Serikat melawan tim tuan rumah, Prancis tentu akan menjadi hal yang menarik untuk disaksikan bagi siapapun yang akan menyaksikan.
Jadi, siapakah yang akan keluar sebagai juara? Amerika ataukah Prancis? Kita tunggu saja partai final ini.
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar