GridKids.id - Hujan meteor perseid adalah salah satu fenomena astronomi tahunan yang menghiasi langit malam sepanjang Agustus 2024.
Dilansir dari laman kompas.com, menurut Profesor Thomas Djamaluddin dari BRIN, hujan meteor perseid sebenarnya sudah bisa diamati sejak pertengahan bulan Juli.
Fenomena astronomi satu ini bisa disaksikan pada akhir bulan Juli dan mencapai puncak sekitar tanggal 11 Agustus 2024 malam.
Puncak hujan meteor terjadi antara tanggal 11 hingga 13 Agustus, dan waktu terbaik untuk mengamatinya yaitu sejak tengah malam sampai subuh hari.
Jika kamu ingin menyaksikan fenomena hujan meteor perseid tanpa teleskop bintang, kamu bisa melihat ke langit utara, ya, Kids.
Kamu perlu memastikan kalau langit utara yang kamu amati enggak terhalang bangunan atau pepohonan, ya.
Supaya pandanganmu jelas, kamu perlu menyaksikan fenomena astronomi ini di tempat yang jauh dari lampu-lampu malam hari, Kids.
Menurut bapak Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir dari Indonesia, hujan meteor perseid sudah aktif sejak 14 juli 2024 kemarin.
Tapi, puncak hujan meteor perseid terjadi pada 12-13 Agustus tiap tahunnya.
Dilansir dari akun twitter @infoAstronomy, puncak hujan meteor perseid akan terjadi dengan intensitas 25 meteor/jam.
Selama fenomena hujan meteori ini sering muncul fireball dan bisa kamu saksikan dari Indonesia tanpa teleskop. Duh, jadi enggak sabar, ya, Kids!
Baca Juga: Kenapa Fenomena Hujan Meteor Bisa Terjadi di Bumi? #AkuBacaAkuTahu
Fakta Menarik Hujan Meteor Perseid 2024
1. Hujan meteor sebenarnya fenomena yang umum terjadi ketika Bumi melintasi bekas jalur orbit sebuah komet, Perseid berasal dari debris komet 109P/Swift-Tuttle.
2. Hujan meteor bukan sebuah fenomena berbahaya, bisa diamati dengan aman di tempat yang minim cahaya.
3. Debris atau sisa-sisa komet yang membentuk orbit ditarik oleh gravitasi Bumi dan masuk ke atmosfer Bumi kita menjadi hujan meteor.
4. Tak bahaya, debris sisa-sisa komet ini berukuran kecil dan akan terbakar habis di atmosfer kita.
5. Hujan meteor perseid muncul dari arah rasai bintang perseus.
6. Arah langit terbaik untuk menyaksikan hujan meteor ini adalah rasi bintang Perseus.
7. Rasi bintang Perseus terbit di langit timur laut di jam-jam dini hari, sekitar jam 1:30 pagi.
8. Jika kamu ingin mengamati hujan meteor Perseid dengan jelas, kamu perlu menjauh dari area kota-kota besar.
9. Lokasi paling baik untuk menyaksikan hujan meteor Perseid seperti di pegunungan, pantai, juga kawasan persawahan di desa,
10. Kalau kamu berada di tempat yang tinggi polusi, kamu makin sulit melihat fenomena hujan meteor Perseid ini.
Baca Juga: 4 Jenis Hujan Meteor dan Penjelasannya: Perseid, Geminid, Leonid, dan Orionid
Itulah tadi beberapa fakta menarik tentang fenomena hujan meteor Perseid yang akan sampai puncaknya di 12-13 Agustus minggu depan. Catat tanggalnya, ya!
Pertanyaan: |
Kapan puncak fenomena hujan meteor Perseid terjadi tahun ini? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar