GridKids.id - Jika kamu menyukai pemandangan langit malam, hujan meteor bisa jadi enggak ingin kamu lewatkan, ya, Kids.
Hujan meteor adalah penampakan benda langit mirip kilatan cahaya memanjang yang bergerak cepat di langit malam hari yang cerah.
Dilansir dari laman kompas.com, menurut BRIN hujan meteor umum terjadi ketika Bumi melintas dekat dengan orbit sebuah komet dan melewati serpihan-serpihannya, Kids.
Hujan meteor bukan fenomena astronomi yang bisa disaksikan setiap hari.
Inilah kenapa banyak orang yang sudah mempersiapkan agenda memandangi hujan meteor dari jauh-jauh hari.
Di penghujung bulan Juli ini akan ada hujan meteor ganda yang puncaknya terjadi malam ini sampai dini hari keesokan harinya.
Meteor sebenarnya meteoroid yang enggak habis terbakar ketika melewati atmosfer Bumi.
Nah, sebelum sampai jatuh ke permukaan Bumi, meteorit atau batu meteornya lah yang terlihat di langit malam kita, Kids.
Istilah hujan sebenarnya berarti bahwa meteor yang berjatuhan berjumlah banyak atau lebih dari satu, nih.
Hujan meteor bisa dipahami sebagai batuan meteor yang jatuh dan melewati permukaan Bumi dalam jumlah yang banyak.
Saking banyaknya meteor yang turun dan berjatuhan di langit, kita lalu mengenalnya sebagai fenomena hujan meteor, Kids.
Baca Juga: 4 Jenis Hujan Meteor dan Penjelasannya: Perseid, Geminid, Leonid, dan Orionid
Bagaimana Hujan Meteor Bisa Terjadi?
Fenomena hujan meteor sebenarnya salah satu peristiwa yang cukup langka terjadi.
Inilah kenapa ketika muncul dan terlihat dari Bumi, hujan meteor jadi terlihat sangat indah.
Hujan meteor bisa terjadi ketika ada pertemuan antara lintasan atau orbit komet dengan orbit Bumi kita.
Nah, pertemuan dua orbit ini bisa terjadi karena dua jenis orbitnya sama-sama berbentuk elips, Kids.
Ketika komet melewati bagian dalam tata surya, cahaya dan panas dari Matahari akan menyebabkan lontaran gas dan debu.
Komet yang melintas dekat dengan Bumi akan menciptakan energi yang sifatnya menekan.
Kalau ada komet yang melintas dekat dengan Bumi kita otomatis jumlah meteor yang masuk ke atmosfer Bumi jadi meningkat lebih banyak.
Kalau jumlah meteornya meningkat drastis, yang terjadi selanjutnya adalah meteor hilang daya untuk mempertahankan posisinya dalam orbit.
Selanjutnya, terjadilah fenomena hujan meteor di sebagai wilayah Bumi, Kids.
Ketika fenomena ini terjadi ada waktu tertentu bergantung dengan kala revolusi Bumi.
Baca Juga: Hujan Meteor Quadrantid akan Menyambut Tahun 2024, Ini Asal Guguran dan Puncaknya
Orbit Bumi secara berkala bisa melewati puing-puing sisa dari runtuhan komet yang hancur.
Nah, ketika timing atau waktunya pas, fenomena hujan meteor ini bisa terjadi.
Pertanyaan: |
Kapan hujan meteor terjadi dan bisa disaksikan dari Bumi? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar