Temuan Tanda-Tanda Kehidupan di Satelit Tata Surya
Berbagai misi mencari rumah masa depan seringnya memanfaatkan robot pendarat yang bekerja menggali mineral atau kandungan di satelit.
Bersumber dari jurnal Astrobiology, dari percobaan NASA itu, pengambilan sampel asam amino Europa yang aman hampir 20 cm di garis lintang tinggi di belahan belakang satelit.
Area Europa itu adalah bagian permukaan satelit yang belum pernah diamati sebelumnya.
Sedangkan di Enceladus, pengambilan sampel di bawah permukaan enggak perlu dilakukan untuk mendeteksi asam aminonya.
Molekul itu disebut bertahan dari penguraian oleh radiasi sehingga akan dengan mudah ditemukan di bagian mana permukaan Enceladus.
Percobaan selanjutnya tim peneliti mencampurkan asam amino dengan es yang suhunya minus 196 derajat Celcius.
Sampel lain ditambahkan dengan debu silikat untuk menemukan potensi materi dari meteorit atau material dari dalam satelit.
Sampel ini akan disegel di dalam botol tanpa udara dan dibiarkan terpapar sinar radiasi gamma.
Hasilnya menunjukkan kalau tingkat degradasi asam amino bisa bertahan cukup lama untuk bisa terdeteksi oleh sebuah misi pendaratan, Kids.
Asam amino dari Europa dan Enceladus yang bisa bertahan dalam simulasi percobaan menguatkan kemungkinan bahwa di masa depan bisa jadi akan ditemukan kehidupan ketika misi pendaratan dilakukan ke sana.
Pertanyaan: |
Apa nama material yang ditemukan di Europa dan Enceladus itu? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar