Pada 1528, Sultan Ali Mughayat Syah digantikan oleh putra sulungnya yaitu Salahuddin yang berkuasa hingga 1537.
Sultan Salahuddin lalu digantikan oleh Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahar yang berkuasa hingga 1568.
Masa kejayaan Kesultanan Aceh berada di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636).
Pada masa pemerintahan beliau, Aceh berhasil memukul mundur Portugis dari selat Malaka.
Bangsa Aceh juga meluaskan pengaruhnya atas pulau-pulau Nusantara (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan) serta sebagian tanah Semenanjung Melayu.
Aceh juga sudah melakaukan hubungan diplomatik dengan bangsa-bangsa yang melayari Lautan Hindia.
Pada 1586, Kesultanan Aceh melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka.
Penyerangan itu mengutus armada berupa 500 kapal perang dengan 60.000 tentara angkatan laut.
Serangan besar-besaran ini dilakukan untuk memperluas dominasi Aceh atas Selat Malaka dari segala penjuru.
Tapi, penyerangan ini gagal karena adanya persengkongkolan antara Portugis dengan kesultanan Pahang.
Peninggalan Kesultanan Aceh
Baca Juga: 23 Nama Kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Ibu Kotanya
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar