3. Otaknya membutuhkan glukosa untuk berfungsi
Otak kucing membutuhkan glukosa agar dapat berfungsi dengan baik. Beberapa kondisi, seperti diabetes, dapat memengaruhi kadar glukosa dan berdampak pada kesehatan otak.
Otak, jaringan saraf, dan neuron secara khusus membutuhkan glukosa, karena tidak dapat menggunakan sumber kalori lain untuk energi.
4. Otak kucing berorientasi dari depan ke belakang
DIlansir dari laman Great Pet Care, berbeda dengan manusia, otak kucing berorientasi dari depan ke belakang, bukan dari atas ke bawah.
Kucing, dan juga anjing, memiliki otak yang lebih memanjang, sedangkan otak manusia lebih bulat atau berbentuk oval.
5. Otak kucing menua seperti organ lainnya
Otak kucing ikut menua sebagaimana organ tubuh lainnya, sehingga beberapa kucing tua bisa menderita disfungsi kognitif kucing, mirip dengan demensia pada manusia lansia.
Kucing dengan disfungsi kognitif mungkin menjadi lebih gelisah, cemas atau gelisah, tidak tertarik pada aktivitas yang pernah dinikmati, mengeong berlebihan, hingga perubahan nafsu makan.
6. Anatomi otak kucing mirip manusia
Meskipun Berbeda dalam ukuran dan bentuk, anatomi otak kucing mirip dengan otak manusia dalam banyak hal.
Baca Juga: Kucing Suka Minum di Kloset? Ini 4 Cara Mudah untuk Mengatasinya
Selain lipatan dan struktur permukaan, beberapa persamaan lain adalah sama-sama memiliki korteks serebral, otak kecil, dan juga bagian batang otak.
(Penulis: Muhammad Zaenuddin)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar