GridKids.id - Pernahkah kamu melihat hewan yang bentuknya jauh berbeda dengan anaknya?
Walau begitu, anak-anak hewan tersebut, nanti akan berubah bentuk seperti induknya.
Nah, perubahan bentuk pada siklus hidup ini dinamakan metamorfosis, Kids.
Metamorfosis adalah proses biologis hewan yang di mana mereka mengalami perubahan atau perkembangan bentuk dan struktur tubuh yang signifikan selama siklus hidup mereka.
Proses ini biasanya melibatkan beberapa tahap yang berbeda, dari bentuk larva atau nimfa ke bentuk dewasa.
Metamorfosis umum terjadi pada serangga, amfibi, dan beberapa jenis ikan.
Perubahan bentuk fisik yang terjadi pada hewan melalui sejumlah rangkaian tahapan perkembangan.
Adapun jenis metamorfosis sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
a. Metamorfosis Sempurna (Holometabola)
Metamorfosis sempurna adalah jenis dalam perkembangannya menuju dewasa, dan mengalami perubahan bentuk, penampilan dan perilaku.
Jenis metamorfosis ini melibatkan empat tahap utama: telur, larva, pupa, dan dewasa.
Baca Juga: Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan: Fase dan Metamorfosisnya
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, lalat, dan kumbang.
Pada tahap larva, bentuk hewan sangat berbeda dari bentuk dewasa, dan biasanya larva memiliki fungsi makan dan pertumbuhan, sedangkan pupa adalah tahap istirahat di mana transformasi besar terjadi.
b. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)
Metamorfosis tidak sempurna adalah jenis dalam perkembangannya hanya beberapa tahapan saja.
Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna terletak pada tahapannya.
Pada jenis ini, hewan mengalami tiga tahap: telur, nimfa, dan dewasa.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang dan kecoak.
Nimfa menyerupai bentuk dewasa tetapi biasanya lebih kecil dan kurang berkembang secara penuh, terutama dalam hal sayap dan organ reproduksi.
Jadi, dapat kita simpulkan metamorfosis memiliki peran penting dalam ekologi dan evolusi karena memungkinkan hewan untuk memanfaatkan berbagai sumber daya dan habitat yang berbeda pada tahap yang berbeda dalam hidup mereka.
Proses ini juga memungkinkan pemisahan ekologis antara tahap larva dan dewasa, mengurangi kompetisi di antara keduanya.
Itulah, tadi penjelasan mengenai metamorfosis dan jenisnya, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kemendikbudristek |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar